Kenang Sosok Sang Ibunda Lina, Rizky Febian Tak Kuasa Menahan Air Mata
2 min readKenang Sosok Sang Ibunda Lina, Rizky Febian Tak Kuasa Menahan Air Mata – Seorang penyanyi Rizky Febian akhirnya tak bisa membendung air matanya ketika mengenang sosok almarhum sang Ibunda, Lina. Rizky mengaku telah banyak kenangan yang sudah dilaluinya bersama sang Ibunda, Lina.
Rizky saat ditemui di rumah duka yang terletak
di Jalan Neptunus, Margahayu Raya, Kota Bandung, pada Sabtu (4/1/2020)
mengatakan bahwa banyak momen berkesan yang sudah kami lalui. Bahkan hingga
detik ini pun, pelajaran ilmu pendidikan dan semuanya tak lepas dari dukungan
ibunya.
Pelantun lagu yang berjudul ‘Kesempurnaan Cinta’
itu akhirnya menumpahkan air matanya. Isak tangisnya lepas ketika dirinya
melanjutkan cerita tentang sosok sang
ibu.
Menurut Rizky, sosok almarhum Lina sangat berperan dalam hidupnya. Bahkan ibunya lah yang sangat berjasa atas kariernya di dunia entertainment hingga menjadi penyanyi.
Rizky menuturkan dirinya bisa berada sampai di
titik ini, semuanya karena peran sang ibu. Dia bisa berada di dunia entertain
dan di dunia seperti saat ini karena ibunya juga, sebab doa yang paling dijabah
oleh Allah adalah doa orang tua.
Dia menambahkan hingga detik ini, bahkan dirinya
dulu dilahikan secara prematur dan segala macam, di didik hingga bisa seperti
sekarang, iru semua berkat doa sang Ibu. Rizky yakin ibunya sudah mendapatkan
tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Rizky mengaku selama ini dirinya jarang bertemu
dengan ibunya karena dalam kesehariannya dia gunakan untuk kesibukannya sebagai
penyanyi. Dia terakhir kali bertemu dengan sang Ibu yakni pada tahun baru di
Garut. Pertemuan tersebut rupanya menjadi pertemuan terakhir antara Lina dengan
anak sulungnya itu.
Selain itu, Rizky mengaku juga sering mendapat
pesan-pesan dari ibunya. Menurutnya, sang ibu berpesan supaya dirinya yang
sudah terkenal seperti saat ini harus bisa tetap rendah hati.
Dia menambahkan dan harus bisa saling menghargai
sesama, harus bisa menyatukan saudara, serta harus tetap rendah hati dengan apa
yang telah dia punya seperti saat ini. Banyak dari saudara-saudara yang masih
dalam kesusahan dan harus dibantu. Dia bersyukur dirinya telah di didik oleh
ayah dan ibunya harus bisa seperti itu.