Kepergian Ria Irawan Menyisakan Duka Yang Mendalam Bagi Melly Goeslow

Kepergian Ria Irawan Menyisakan Duka Yang Mendalam Bagi Melly Goeslow – Kabar duka datang dari Ria Irawan. Dia menghembuskan nafas terakhir pada pagi ini karena sakit kanker yang di deritanya selama ini. Sejak akhir tahun 2019, kondisi Ria sempat menurun dan sel-sel kanker kembali menyebar.

Kepergian Ria Irawan menyisakan kesedihan yang mendalam bagi keluarga serta salah satu sahabat dekatnya yakni Melly Goeslow. Pelantun lagu yang berjudul ‘Jika’ itu selalu memantau kondisi kesehatan sahabatnya tersebut dari kakak Ria bernama Dewi Irawan.

Saat ini, Melly sedang berada di Tokyo, Jepang bersama sang suami, Anto Hoed. Melly mengaku sering mengikuti unggahan Dewi terkait detak jantung adiknya itu.

Melly, seperti yang dilihat dalam unggahan Instagramnya pada Senin (6/1/2020) menuliskan bahwa saat dirinya melihat ponsel ternyata kak Dewi memperlihatkan foto soal detak jantung Ria yang sudah rata gambarnya. Melly pun masih optimis dan selalu memberi semangat kepada kak Dewi sembari memberikan doa dalam hati. Melly pun berdoa agar Ria masih bisa diselamatkan. Kemudian sekitar pukul 2.45 kak Dewi kembali mengirim foto yang menunjukkan detak jantung Ria sudah kembali ada grafiknya.

Tak lama kemudian usai melihat kabar dari Dewi, dia pun mendapat kabar kalau Ria sudah berpulang. Dewi memberikan kabar kepada Melly jika adiknya itu telah meninggal dunia.

Melly pun menuliskan tidak ada hak bagi dirinya untuk bilang kenapa Ria tidak menunggu dirinya pulang, kenapa Ria tidak bisa bertahan sedikit lagi, kenapa ini dan kenapa itu. Itu semua adalah hak nya Allah.

Melly menambahkan bahwa dirinya sangat sanyang sama Ria, namun Allah jauh lebih sayang lagi sama Ria. Sekarang pastinya Ria sudah tidak merasakan sakit lagi, dia sudah tenang dan bahagialah di tempat keabadian. Melly juga mengatakan bahwa suatu hari nanti akan bertemu lagi dengan dirinya lagi di Surga Allah. Kita berdua bisa tertawa bersama lagi. Melly pun mengirimkan Al-fatihah buat Ria.

Ria Irawan menghembuskan nafas terkahir pada Senin (6/1/2020) usai azan Subuh di RSCM, Jakarta Pusat. Dia meninggal dunia setelah melawan penyakit kanker kelanjar getah bening stadium akhir.