Kabar Kesehatan – Cara Menghentikan Perkembangan Kanker Payudara

Periset telah menemukan cara untuk menguras sel kanker payudara dari energi dan dengan demikian menghentikan pertumbuhan mereka. Menurut American Cancer Society (ACS), sekitar 2 dari 3 kanker diobati dengan hormon. Ini berarti bahwa sel kanker payudara memiliki protein yang bertindak sebagai reseptor hormon dan memberi makan estrogen atau progesteron.

Hormon ini membantu penyebaran kanker payudara, jadi terapi hormon bertujuan mencegah kanker menyebar atau berulang dengan menghalangi reseptor hormon. Namun, obat penghambat hormon ini sering memiliki beragam efek samping atau tidak sepenuhnya efektif karena kanker menemukan cara baru untuk menyebar atau menjadi tahan terhadap pengobatan.

Tapi sekarang, penelitian baru  menawarkan harapan baru, karena tim tersebut menemukan cara untuk mengatasi sel-sel kanker payudara berbahan bakar hormon. Hal ini dapat menghasilkan obat yang lebih baik di masa depan. Para peneliti yang dipimpin oleh Prof. Thomas Helleday, dari Departemen Biokimia dan Biofisika Medis di Institut Karolinska menemukan sebuah protein yang membantu sel kanker payudara untuk mendapatkan energi yang mereka butuhkan untuk berkembang biak. Mereka juga menemukan senyawa yang menghambat protein ini.

Prof Helleday dan rekan-rekannya awalnya mulai menyelidiki peran protein NUDT5 (enzim metabolit nukleotida) pada kanker payudara. Mereka menemukan bahwa NUDT5 digunakan oleh sel kanker payudara untuk menciptakan energi di dalam nukleus mereka. Energi nuklir yang diciptakan digunakan untuk mendorong ekspresi gen penyebab kanker. Jadi, para peneliti mengalihkan fokus mereka untuk mengembangkan molekul yang bisa menghalangi aktivitas NUDT5.

Senyawa ini disebut TH5427, dan percobaan laboratorium mengungkapkan bahwa ia berhasil bertindak sebagai penghambat NUDT5, menghentikan penyebaran sel kanker payudara. Para penulis merangkum temuan mereka, dengan mengatakan, “Dengan menggunakan teknik canggih ini, kami membawa TH5427, inhibitor NUDT5 yang ampuh dan sel-aktif yang dapat digunakan untuk lebih memahami peran NUDT5 dalam sistem biologis.”

“Kami telah memberikan bukti konsep yang menunjukkan bahwa TH5427 menghalangi proses yang bergantung pada NUDT5 pada sel kanker payudara, dan menargetkan NUDT5 dapat mewakili pendekatan terapeutik baru yang menjanjikan untuk pengobatan kanker payudara,” jelas para peneliti. Di luar “bukti konsep” ini, para ilmuwan sekarang berharap dapat menemukan dan mengembangkan lebih banyak penghambat NUDT5, yang dalam jangka panjang dapat membantu memperbaiki secara drastis kehidupan pasien kanker payudara.

Akhirnya, Prof Helleday dan rekan-rekannya berharap bisa bergerak menuju uji klinis manusia, namun penulis senior studi tersebut menekankan jalan yang panjang di depan. Para peneliti berharap bahwa temuan mereka akan membantu mengobati tidak hanya kanker payudara, tapi mudah-mudahan bentuk kanker lainnya juga.