Nasional – Orangtua Melaporkan Anaknya Yang Dicabuli

Pencabulan merupakan hal yang kejam dan juga merupakan kejahatan. Akhir-akhir ini banyak sekali kasus kekerasan ataupun pencabulan terhadap wanita. Seperti yang dialami oleh seorang wanita yang masih sangat muda.

Petugas dari Polres Kota Tangerang Selatan telah menangkap seorang remaja yaitu ADS yang berusia 19 tahun. Remaja tersebut berasal dari Kampung Duren Sawit nomor 77, RT 2 RW 4 Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Remaja itu telah membawa kabur seorang gadis dan telah menyetubuhinya. Gadis itu masih menjadi siswi di SMK Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Kasubag Humas Polres Kota Tangerang Selatan, AKP Mansuri menjelaskan bahwa orangtua korban sudah melaporkan kejadian tersebut. Dari hasil visum terbukti bahwa anaknya sudah tidak perawan lagi antaran sudah melakukan hubungan intim tujuh kali dengan pelaku. Diketahui bahwa kemaluan korban telah robek. Kejadian tersebut berawal ketika korban yaitu AR pulang sekolah pada hari Senin (30/5) pukul 14.00 WIB. Pelaku menemput korban dan langsung membawa korban kerumahnya. Dari penjelasan saksi mata yaitu tetangga pelaku, korban saat itu benar berada dirumah pelaku dan orangtua korban langsung mendatangi kerumah pelaku.

Korban pun langsung di paksa pulang oleh kedua orangtuanya. Diketahui bahwa korban sudah lima hari tidak pulang kerumah. Setelah pergi dari rumah pelaku, mereka langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Cisauk. Dari penjelasan pelaku, dia telah membenarkan bahwa telah menyetubuhi korban sebanyak 7 kali di dalam rumahnya. Pihak kepolisian akan segera menyelidiki kasus ini lebih lanjut lagi. Jika terbukti benar korban telah di paksa pelaku untuk melakukan hubungan intim dengan pelaku, maka pihak kepolisian akan memberikan hukuman yang pantas untuk pelaku. Pelaku akan mendapatkan hukuman atas perbuatannya yang menculik serta menyetubuhi seorang gadis remaja.

Semoga dengan adanya kasus seperti ini, semua orangtua harus lebih waspada untuk menjaga anak yang berinjak remaja. Kadang kala mereka dapat terjerumus ke pergaulan bebas jika tanpa pengawasan orangtua. Orangtua harus lebih cepat tanggap tentang pergaulan dan beberapa teman yang mereka kenal.