Warta Regional Terbaru – PVMBG Tingkatkan Monitoring Aktivitas Vulkanik Terhadap Gunung Raung
2 min read
Demi terus memantau aktivitas vulkanik dari Gunung Raung yang kian hari kian meningkat, tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menginstal alat tambahan guna memantau deformasi gunung api yang bernama tilmeter pada sisi tenggara. Lokasi pemasangan alat tersebut berjarak 4 kilometer dari lokasi dapur magma. Dari jarak yang dekat terhadap puncak aktif dari kawah Raung tersebut diharapkan dapat memberikan data yang lebih rinci untuk monitoring aktivitas gunung tersebut.
“Kita menambah alat deformasi yang bernama tilymeter pada lereng Gunung Raung sebelah tenggara. Kemudian alat ini berfungsi menjadi pendukung seismik yang nantinya dapat lebih detail dalam merekam segala aktivitas Gunung Raung,” terang Hendra Gunawan selaku Kasubbid Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat PVMBG dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, pada hari Senin (6/7/2015).
Semenjak statusnya dinaikkan dari Waspada (Level II) ke Siaga (Level III) di Senin (29/6) pekan lalu, sampai dengan saat aktivitas dari Gunung Raung terus menunjukkan peningkatan. Berdasar hasil pantauan PPGA Raung dari jarak 10 km dari titik puncak, nampak semburan abu vulkanik yang terjadi secara terus menerus dari kaldera yang berupa asap pekat kehitaman. Asap tersebut kemudian membubung mencapai 300 – 500 meter, serta terbawa angin menuju timur serta tenggara dari Kabupaten Banyuwangi.
Alat seismograf juga berhasil merekam gempa tremor yang terus terjadi bahkan tanpa jeda yang didominasi oleh jenis tremor 28 milimeter (mm). Walau ada sejumlah warga yang juga merasakan adanya perluasan sebaran dari abu vulkanik tipis yang mencapai radius 80 km lebih dari titik erupsi, pada sore tadi dari kawasan PPGA malah tak terasa hujan abu. Pihak PVMBG tetap menghimbau supaya jarak 3 km dari titik kawah aktif tetap steril dari segala aktivitas warga.
“Dari data hingga sekarang masih siaga, gempa tremor yaitu dominan 28 mm, untuk dentuman juga masih ada, sementara perkembangan lainnya masih belum ada. Kami menghimbau supaya warga tenang serta tak terpancing oleh adanya isu Gunung Raung dapat meletus hebat,” tutupnya.
