Unik – Restoran Telanjang di Jepang, Konsumen Tidak Boleh Kegemukan

Sebuah restoran yang memiliki konsep mewajibkan para pengunjungnya untuk telanjang, pertama kalinya akan dibuka di Jepang, tepatnya di Ibu Kota Tokyo. Uniknya, tempat makan ini telah mematok syarat bahwa pengunjung harus memiliki berat badan tertentu untuk bisa masuk. Konsumen yang mengalami kegemukan, maka akan diminta untuk meninggalkan restoran tersebut.

Sebagaimana yang telah dilaporkan oleh The Independent pada Sabtu 11/6/2016, restoran tersebut bernama The Amrita. Pada konsumen yang datang ke restoran tersebut minimal harus sudah berusia 18 tahun, sementara itu batas tertua yakni 60 tahun. Selain ada pada rentang usia tersebut, para pengunjung juga diwajibkan memiliki berat badan yang ideal atau sesuai dengan tinggi tubuh badannya.

“Apabila berat badan anda melebihi 15 kilogram diatas rata-rata bobot pada sesorang yang memiliki tinggi badan tertentu. Maka dari itu, kami akan meminta supaya anda membatalkan pemesanan tempat tersebut,” sebagaimana yang telah dikutip dari situs resmi restoran Amrita.

Seandainya  terdapat konsumen yang berbadan tambun namun nekat datang serta membayar resevasi, maka dari pihak restoran pun akan tetap mengusirnya tanpa memberikan uang ganti rugi.

Restoran Amrita merupakan cabang dari Melbourne dan London yang sudah lebih dulu buka. Situasi dimana semua orang telah mengumbar aurat, merupakan sensasi utama yang telah dijual oleh restoran telanjang Amrita. Apabila merasa tidak nyaman untuk telanjang bulat, maka pihak restoran pun telah menyediakan celana dalam khusus yang terbuat dari kertas.

Kamera atau pun ponsel harus diletakkan pada sebuah loker khusus. Meskipun semua orang telanjang, para pengunjung tidak diperkenankan untuk menyentuh sesame tamu.

Restoran Amrita sendiri menyajikan kuliner yang berasal dari berbagai Negara. Namun yang menjadi sajian utama pda restoran nyeleneh tersebut sejak awalnya bukanlah mengenai makanannya. Dengan membayar sejumlah 80 ribu yen atau setara dengan Rp 9,9 juta, maka sorang pengunjuk akan memperoleh pakat hiburan berupa tari telanjang serta pada sepanjang acara santap malam akan dilayani oleh seorang pria berotot yang tentunya tanpa mengenakan pakaian apapun.

The Amrita cabang Kota Tokyo sendiri masih baru akan dibuka pada 29 Juli yang akan datang. Meskipun hanya mengandalkan pemasaran secara online, tetapi tiketnya sudah terjual habis sampai dengan akhir bulan.