Unik Aneh – Menambang di Asteroid Bakal Jadi Kenyataan

Asteroid 86666 sebulan yang lalu melintasi langit bumi dengan kecepatan 64 ribu kilometer per jam lebih. Untungnya asteroid ini tidak menyerempet planet kita. Pasalnya, kalau sampai terjadi serempetan maka kiamat kecil pun juga ikut mampir di bumi. Kurang lebih 65 juta tahun yang lalu, tabrakan asteroid raksasa dan bumi sempat mengakhiri keberadaan dinosaurus selamanya. Tiap hari, terhitung ada ribuan asteroid berseliweran di langit. Kalangan astronom di Program Near Earth Object Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) selalu mengawasi gerakan asteroid.

Dengan perbandingan jumlah tadi, maka tinggal tunggu waktu, akan ada asteroid yang jalurnya berpotongan dengan orbit bumi. Ini bisa jadi bencana, namun ada juga yang melihat ini sebagai peluang bisnis. Deep Space Industries dan Planetary Resources salah satunya. Pertengahan bulan Juli yang lalu, Planetary mengirimkan Arkyd-3 Reflight ke luar angkasa demi menguji perangkat avionik serta beberapa teknologi lain untuk kepentingan proyek tambang di asteroid.

“Proyek tambang pada asteroid ini mungkin kedengarannya mirip cerita sains-fiksi. Namun kami sudah memulainya…. Jadi ini bukanlah acara bisnis yang baru dapat dinikmati anak-cucu kita, tetapi kita akan melihatnya beberapa tahun mendatang,” ujar Chris Lewicki selaku Presiden Planetary Resources, seperti yang dikutip oleh ABC. Pada penghujung 2016, Planetary akan menerbangkan wahana Arkyd-100 demi mengidentifikasi asteroid yang dapat mereka tambang. Baru pada 2 tahun kemudian, mereka berharap sudah dapat mendaratkan sebuah wahana pada asteroid yang jadi target.

“Ini memang sebuah jadwal yang sangat ambisius…. Kami bergerak dengan amat cepat dan dunia pun juga berubah dengan sangat cepat,” ujar Chris pada Space. Mereka akan bersaing dengan pihak Deep Space Industries, yang digagas oleh Rick N. Tumlinson dengan Daniel Faber. Sementara sejumlah triliuner teknologi, semisal Larry Page (pendiri Google) Eric Schmidt (Chairman Alphabet) dan Ross Perot (pemilik Perot Systems) siap menyetor dana untuk Planetary Resources. Lalu apa yang akan mereka saksikan di ribuan asteroid yang ada di luar angkasa sana?