Unik Aneh – Kisah Uang Tip Palsu Berisi Ceramah Keagamaan

Uang tip alias uang yang umumnya diberikan oleh seseorang karena sudah mendapat layanan jasa memang sudah lazim diberikan oleh para pelanggan yang merasa puas akan layanan petugas. Entah itu di hotel, jasa kurir maupun pelayan restoran. Namun lain ceritanya dengan yang dialami oleh seorang pelayan ini. Dalam bayangannya, hari itu seakan menjadi hari yang penuh dengan keberuntungan bagi Garret Wayman, pelayan sebuah restoran di Kansas.

Pada atas meja yang telah ditinggalkan oleh pelanggan yang ia ladeni, Wayman melihat lembaran uang yang diselipkan di bawah sebuah botol saus tomat. Saat diamati, lembaran itu seperti uang pecahan 20 dolar (setara Rp278 ribu). Mengetahui hal ini, pastinya Wayman kegirangan terlebih nominal tip yang ia dapat itu terbilang fantastis untuk kelas restoran tempatnya kerja.

Namun, kebahagiaan itu ternyata tidak lama, sebab lembaran yang nampak seperti uang terlipat diselipkan di bawah botol saus (mirip cara meninggalkan uang tip) ternyata bukan uang sebenarnya dan bukan pula uang palsu. Lembaran mirip uang itu hanya selembar kertas dimana sebagian bergambar uang pecahan 20 dolar sementara bagian lipatan lainnya tercetak pesan yang berbunyi, “Jangan mau dibodohi! Masih ada hal lain yang lebih berharga ketimbang duit.” Bagaimana perasaan Wayman?

Belum selesai begitu saja, di balik kertas itu ternyata masih ada ceramah keagamaan yang panjang bukan kepalang. “Dia pergi begitu saja,” ujar Wayman yang merujuk kepada sang pelanggan yang memberikan tip berisi wejangan itu. “Saya hanya ingin mengatakan kepadanya kalau saya hanya dapat 3 dolar tiap jam dan bersusah payah kemudian mendapat hal yang lebih rendah daripada apa yang pantas saya dapatkan. Sayangnya dia sudah pergi ketika saya punya waktu buat mengatakannya.”

Wayman sempat mengunggah kejadian yang menimpanya itu di twitternya disertai penjelasan singkat tentang peristiwa itu. Kicauan Wayman pun direspon oleh amarah pada sang pelanggan serta tawaran uang 20 dolar sebagai penggantinya. Wayman pun menolak dengan sopan serta mengaku tak terlalu memikirkan pelanggan yang sudah mengerjainya tersebut.