Twitter Hari Ini Resmi Buka Penjualan Saham Perusahaan

Jejaring sosial media berlambang burung biru atau twitter tengah mencoba peruntungan dengan melakukan penjualan saham untuk masyarakat dengan istilah Go Public. Tweitter salah satu jejaring sosial terbesar kedua dunia setelah Facebook. Facebook sudah lama melakukan penjualan saham perusahaan didikan Marc Zukenberg. Walau terbilang baru pihak Tweitter sangat optimis jika akan banyak luapan positif dari masyarakat yang akan melakukan kerja sama dengan proses pembelian saham.

Salah satu pengamat ekonomi asal majalah Sun Trust yakni Mr. Robert Peck menjelaskan jika harga saham Tweitter sangat mahal dari beberapa perusahaan media sosial lainnya. Itu karena kondisi perusahaan yang tengah potensial dengan tidak pernal alami masalah seperti beberapa kasus perusahaan lainnya. Kondisi Twitter yang tetap stabil menjadikan banyak pengguna jejaring sosial yang bersifat micro blogging ini sangat relevan dan nyaman.

Jelas Mr. Robert Peck bila mana Twitter akan menjual saham mereka satu lembar dari 28 dollar Amerika Serikat sampai 30 dollar Amerika Serikat. Harga itu setara dengan 315 ribu rupiah sampai 350 ribu rupiah dengan mengaju kurs dollar terhadap rupiah saat ini. Twitter sendiri merupakan media gratis yang memberikan kenyamanan bagi pengguna dapat melakukan promosi lapak jualan mereka atau media iklan.

Karena Twitter kebanyakan memang memberikan fasilitas promosi lebih bagus dari pada media sejenis. Tidak hanya itu keunikan dari twitter anda dapat melakukan sharing status dengan hanya 140 kata saja tidak lebih. Itu yang menjadi daya jual Twitter yang memang sebagian besar pendapatan mereka adalah dari pengiklan.

Twitter sendiri memiliki kantor pusat dan pengembangan kota San Francisco bagian negara California Amerika Serikat. Hasil peluncuran saham Twitter hari ini untuk Nasdaq salah satu bursa saham ternama Amerika Serikat sudah mendapat banyak respon positif. Pihak Twitter sendiri juga siapkan berbagai bentuk promosi agar saham mereka laku keras untuk sistem Go Public.

Twitter juga mengaplikasikan program iklan sejenis seperti pendahulunya Google AdWords. Tapi pihak Twitter masih bekerja sama dalam proses pembayaran bersama Google selaku pencetus pengiklan yang membayar berdasarkan jumlah klik dari setiap iklan.