Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Topan Phanfone Menyapu Desa Terpencil Dan Wisata Populer di Filipina, 16 Orang Tewas

1 min read

Topan Phanfone Menyapu Desa Terpencil Dan Wisata Populer di Filipina, 16 Orang Tewas – Bencana angin Topan Phanfone memporak-porandakan desa-desa terpencil dan daerah wisata populer di Filipina pada saat hari Natal. Akibat kejadian itu, 16 orang dinyatakan tewas.

Topan Phanfone yang berkecepatan 200 kilometer per jam itu telah menerbangkan atap-atap rumah warga dan membuat tiang-tiang listrik tumbang pada hari Natal. Selain itu, pohon-pohon di pinggir jalan juga ikut bertumbangan.

Sebanyak 16 korban yang tewas berada di wilayah Visayas. Terjangan Topan Phanfone juga sampai di wilayah Boracay, Coron dan tempat wisata lain yang populer di kalangan wisatawan asing.

Akibat kejadian itu, akses ponsel dan internet di Boracay masih terputus hingga Kamis (26/12/2019). Akibatnya, pendataan atas kerusakan dan korban menjadi semakin sulit.

Kepala polisi kota di Provinsi Alkan, Jonathan Pablito saat dikonfirmasi pada Kamis (26/12/2019) mengatakan jalur komunikasi dan listrik masih mati akibat kejadian itu.

Pablito menuturkan hingga Kamis, pelayanan kapal feri dari Boracay menuju ke Aklan ataupun sebaliknya masih belum bisa beroperasi.

Kami belum mendapat informasi dari penjaga pantai kalau kapal sudah diizinkan untuk berlayar. Sejak Selasa (24/12/2019), semua pengunjung yang akan pergi ke pulau dan datang dari pulau tidak bisa menyeberang.

Kerusakan parah juga terjadi di bandara kota Kalibo di Aklan, yang melayani penerbangan menuju Boracay. Selain itu, kerusakan juga terjadi di wilayah yang berjarak 100 meter dari bandara.

Salah seorang wisatawan asal Korea, Jung Byung-joon mengatakan segala sesuatu yang berjarak 100 meter dari bandara tampak mengalami kerusakan. Ada banyak orang mengalami frustrasi di bandara sebab penerbangan sudah dibatalkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *