Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Tewas Usai Terjatuh ke Parit, Kakek di Garut Dievakuasi Petugas Ber-APD

2 min read

Tewas Usai Terjatuh ke Parit, Kakek di Garut Dievakuasi Petugas Ber-APD – Seorang kakek yang diketahui bernama Wardi (70) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa usai terjatuh ke dalam parit. Jasad korban pun dievakuasi oleh petugas dengan memakai APD lengkap dari dalam parit.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (3/5/2020) pagi tepatnya di kawasan pertigaan Warung Cendul, Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.

Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Masrokhan saat dimintai konfirmasi pada Minggu (3/5/2020) mengatakan menurut keterangan dari sejumlah saksi yang ada di sekitar lokasi, pada pagi hari tadi korban sempat terlihat sedang berjalan-jalan di depan perumahan warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Iptu Masrokhan saat dihubungi mengatakan korban terakhir kali terlihat oleh warga sekitar pukul 06.10 WIB. Kemudian sekitar pukul 06.30 WIB, saksi melihat korban dalam kondisi sudah terjatuh ke dalam parit.

Melihat hal itu, warga kemudian beramai-ramai mencari keberadaan sang kakek itu. Setelah dilakukan upaya pencarian, sang kakek akhirnya berhasil ditemukan yang berjarak sekitar beberapa meter dari TKP awal. Namun sayang, saat ditemukan oleh warga kakek itu dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Iptu Masrokhan mengatakan korban tewas diduga karena terjatuh ke dalam parit. Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit.

Proses evakuasi jenazah kakek tersebut akhirnya menjadi tontonan warga sekitar. Sebab, para petugas medis yang melakukan evakuasi terhadap jenazah sang kakek tampak menggunakan baju astronot. Kapolsek pun jugaa membenarkan bahwa jenazah korban dievakuasi oleh petugas medis sesuai dengan standar penanganan COVID-19.

Iptu Masrokhan mengatakan jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr. Slamet Garut sesuai dengan protokol penanganan COVID-19 untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.

Iptu Masrokhan menambahkan jenazah korban kemudian dievakuasi oleh petugas medis ke RSUD dr. Slamet Garut. Ketika akan dilakukan proses autopsi, pihak keluarga pun menolak dan segera meminta jenazah korban untuk dibawa pulang ke rumah duka.

Iptu Masrokhan mengatakan jadi pihak keluarga menolak untuk dilakukan proses evakuasi dan meminta agar korban langsung dibawa pulang dan dimakamkan saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *