Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Teknologi – Facebook Tingkatkan Layanan Cegah Pelecehan Seksual secara Online

2 min read

Salah satu situs jejaring sosial  Facebook menyatakan belum mampu mencegah ancaman pelecehan seksual scecara  online pada layanannya.

Antigone Davis, sebagai kepala bagian keamanan Facebook mengatakan, jejaring sosial besutannya belum mampu memenuhi syarat soal pencegahan pelecehan secara online.

“Kami melihat masih ada beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan. Facebook sama sekali tidak mentolerir ancaman pelecehan tapi penegaknya tidaj sesuai dengan kebijakan itu.” Tutur Davis yang dilansir International Business Times.

Meskipun demikian, Davis mengklaim bahwa timnya tetap melihat ada peningkatan besar dalam bidang keamanan ini.

Organisasi yang bergerak di bidang pelecahan secara online, All Rise mencatat sekitar 76 persen bentuk pelecehan secara online yang dilaporkan tidak dihapus dari media sosial yang terkait.

Menurut perwakilan All Rise, Jenifer Swallow mengatakan sekitar 15 persen  komentar yang di tulis di kolom komentar situs berbagi video Youtube, bersifat melecehkan sesama pengguna facebook lainnya.

Dia menuntut ke penyedia situs maupun aplikasi media sosial untuk lebih transparan dalam melaporkan permasalahan ini seperti “Berapapersentase pelecehan? Apa saja? Bagaimana anda mengatasinya?”, ujar Swallow.

Sebelumnya, situs Mashable melaporkan jejaring media sosial Facebook  terus mengembangkan fitur yang mendukung anti pelecahan dan kekerasan demi menjamin keselamatan pengguna khususnya wanita saat menggunakan layanan media sosialnya.

Selain itu, Facebook di sebut sedang proses menguji alat yang sanggup memberikan peringatan kepada pengguna layanannya jika terindikasi ada pengguna baru yang menggunakan nama maupun foto profil mereka.

Kutipan dari situs Verge, ketika Facebook mendeteksi akun yang menyerupai, alat tersebut akan meminta si pemilik akun yang asli untuk memberi tanda pada profil tipuan tersebut.

Setelah di beri tanda, Facebook dengan segera mengevaluasi akun akun yang terindikasi palsu tersebut secara manual. Hal ini dengan tujuan untuk memerangi tindakan penipuan dan pelecaha di dunia maya.

Perusahaan milik Mark Zuckenberg ini menyatakan tengah mengembangkan serta melakukan serangkaian uji coba sejal November tahun lalu. Facebook mengaku telah melakukan uji coba terhadap hampir 75 persen pengguna layanannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *