Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Taktik Menyerang Antonio Conte Jadi Bumerang Untuk Inter Milan

2 min read

Taktik Menyerang Antonio Conte Jadi Bumerang Untuk Inter Milan – Legenda AC Milan Alessandro Costacurta mengomentari taktik Antonio Conte saat pertandingan Derby della Madonnina. Taktik menyerang Antonio Conte jadi bumerang untuk Si Ular.

Dalam laga Derby della Madonnina di Giuseppe Meazza di pekan keempat Liga Italia, Sabtu (17/10/2020) malam WIB, Inter Milan kalah dari AC Milan dengan skor 1-2. Dua gol Rossoneri diciptakan oleh Zlatan Ibrahimovic. Sedangkan, La Beneamata hanya bisa membalas satu gol lewat Romelu Lukaku.

Dalam laga itu, sebenarnya Inter lebih dominan melancarkan serangan. Hal itu tidak lepas dari taktik high pressing yang dilakukan oleh pelatih Antonio Conte.

Inter membuat 13 tembakan dengan enam on target dibandingkan Milan yang hanya melepas Sembilan tembakan dengan empat mengarah sasaran. Tetapi sayangnya, mereka tidak tampil efektif.

Taktik tersebut malah jadi bumerang untuk Inter karena banyak celah yang muncul di lini belakang. Milan berhasil mengeksploitasi celah tersebut dengan baik karena Inter tidak memiliki bek cepat.

Dari tiga bek Inter yang dimainkan cuma De Vrij yang bisa dikatakan memiliki kecepatan prima. Sementara itu, Danilo D’Ambrosio dan Aleksandar Kolarov bisa dibilang sudah melambat karena faktor usia.

Costacurta menyebut Conte tidak bijak dalam menerapkan taktik pada pertandingan melawan AC Milan. Dia juga menyebtu Inter akan kesulitan pada musim ini kalau Conte tetap menerapkan gaya main menyerang itu.

Costacurta mengatakan Conte terlalu menyerang dan lini depan membuang-buang peluang. Mereka hanya memberi sedikit perhatian untuk lini pertahanan. Hal itu terlihat saat mereka kebobolan gol karena kesalahan individu.

Costacurta menuturkan Inter Milan akan terus bermasalah selama sisa musim ini, jika Antonio Conte masih terus membuat timnya menerapkan permainan terbuka.

Costacurta menegaskan bahwa mereka juga tak memiliki bek yang sangat cepat. Situasi di Inter Milan itu tidak akan terbantu hanya dengan kembalinya Bastoni.

Kini Inter Milan memang sedang mengalami krisis pemain di posisi bek tengah. Seperti diketahui, Milan Skriniar dan Alessandro Bastoni harus absen karena sempat dinyatakan positif virus corona atau COVID-19.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *