Siswa SD Di Bekasi Yang Kakinya Diamputasi Bukan Karena Sliding Dari Temannya Tapi Kanker Tulang
2 min read
Kanker tulang dipastikan jadi sebab kaki kiri satu orang pelajar Sekolah Dasar Negeri atau SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, F (12) mesti diamputasi.
Diagnosis kanker tulang pertama kali diperoleh ibu dari F, Diana (40), pada Februari kemarin. waktu itu, kaki F merasakan sakit sampai ujungnya membengkak. Diana pun ujungnya mengantar F ke rumah sakit.
F sempat tutup mulut terkait apa yang dialami dirinya di sekolah. murid kelas 6 tersebut baru cerita beberapa hari setelahnya. waktu itu, keadaan kaki F sudah kian memburuk. F mengatakan kakinya diselengkat ataupun memperoleh sliding dari teman-temannya pada Februari 2023. Dari sana, Diana percaya perundungan ataupun bullying jadi sebab kaki F mesti diamputasi.
Berdasarkan keterangan dari kuasa hukum F, Mila Ayu, Diana sudah membawa buah hatinya ke Rumah Sakit Hermina, RS Pondok Indah, RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), sampai ujungnya ke RS Kanker Dharmais Jakarta. Hasil diagnosis seluruhnya sama, F mengalami penyakit kanker tulang.
“Pemicunya (kanker) yaitu infeksi tadi, yang didiamkan begitu lama. Kan mulanya ditahan tidak mau ngomong F dengan mamanya lantaran takut diancam teman,” ucap Mila.
Baru-baru ini, Melitta Setyarani yang merupakan Dokter Spesialis Orthopedi Rumah Sakit Kanker Dharmais, menyimpulkan kanker tulang yang menimpa F bukan lantaran tindakan sliding oleh teman-temannya.
“Bila ditanya apakah dari jatuh mengakibatkan amputasi tersebut, saya dapat katakan dari medis itu enggak,” kata Melitta.
Dari bermacam literatur, ucap Melitta, belum ada penjelasan yang menyatakan kalau trauma ataupun benturan itu dapat membuat kanker tulang.
Adapun F didiagnosis menderita kanker tulang ataupun osteosarcoma stadium 4 pada kaki kirinya. berdasarkan keterangan dari Melitta, F pertama kali tiba pada keadaan kanker yang sudah menjalar ke paru-paru.
Hal tersebut diketahui sesudah F menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat. F diklaim mengalami kanker pada Februari 2023. Melitta mengatakan tidak mengetahui secara jelas level stadium awal F saat diperiksa di rumah sakit sebelumnya. Melitta mengatakan, progresivitas kanker tulang begitu cepat.
