Sat. Dec 30th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Mertua Di Pasuruan Tega Membunuh Menantunya Yang Tengah Hamil Karena Menolak Diajak Berhubungan Badan

2 min read

Khoiri (52) tega menghabisi nyawa menantunya yang tengah mengandung tujuh bulan bernama Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) lantaran menolak saat diajak berhubungan intim. Tersangka merupakan salah seorang warga dari Desa Pararejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur tersebut kesal lantaran korban yang melawan serta menjerit meminta tolong saat akan diperkosa.

Kompol Hari Aziz yang merupakan Wakil Kepala Kepolisian Resor Pasuruan menjelaskan, kejadian ini menyebabkan Fitria serta bayinya meninggal dunia di rumah tersangka, pada Selasa, 31 Oktober 2023.

“Pembunuhan itu dilakukan di dalam kediamannya dengan cara menyakiti leher korban memakai sebilah pisau dapur,” ucapnya.

Ketika peristiwa, korban tengah istirahat di kamarnya setelah mandi. setelah itu tersangka mendatangi korban serta berupaya memerkosanya. “Akan tetapi, korban menolak serta menjerit. karena panik, tersangka mengambil pisau kemudian menindih korban serta mulai melukai lehernya,” jelasnya.

Tak lama setelah itu, suami korban yang bernama M Sueb Wibisono (31) yang baru pulang dari interviu kerja menyaksikan pintu rumah dikunci dari dalam. Dirinya mengintip dari jendela serta menyaksikan bapaknya duduk di dalam rumah.

“Suami korban curiga, kemudian langsung mendobrak pintu rumah. setelah itu tersangka langsung kabur melarikan diri dari rumah menuju ke rumah tetangganya buat mengamankan diri serta bersembunyi di dalam kamar dengan dikunci dari dalam,” imbuhnya.

Sueb kaget menyaksikan istrinya sudah bersimbah darah. kemudian berteriak meminta tolong hingga mengundang perhatian tetangga sekelilingnya. Korban didapati pada keadaan luka serius karena senjata tajam di leher wanita asal Medokan Ayu, Rungkut, Kota Surabaya itu.

“Korban setelah itu langsung dilarikan ke Puskesmas Purwodadi oleh masyarakat. akan tetapi nyawa korban tak terselamatkan ketika dalam perjalanan,” ucapnya.

Tersangka yang bersembunyi di rumah tetangga tersebut langsung dibekuk polisi dan personel dari Koramil. “Dengan bantuan masyarakat tersangka sukses diamankan di Polsek Purwodadi buat menghindari amukan dari masyarakat sekitar,” katanya.

Setiap hari, tersangka, korban bersama suaminya tinggal bareng dalam satu rumah. akan tetapi, keterangan yang diterima Pujianto dari Sueb, tersangka berubah jadi seorang yang temperamental semenjak dua hari terakhir. “Tetapi sebelum peristiwa itu tak ada permasalahan yang signifikan. seluruhnya normal-normal aja,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *