Seputar Indonesia Terbaru – Kementerian Keuangan Lakukan Penghematan Untuk Perjalanan Dinas

Solusi baru untuk penghematan lakukan oleh Badan Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang sampaikan langsung oleh M Chatib Basri selaku menteri Keuangan saat ini. Masalah itu berkaitan dengan pemangkasan biaya perjalanan dinas untuk semua pejabat yang berada dalam naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Ini akan berlakukan untuk berbagai jenis perjalanan dinas dan kunjungan dinas baik dalam area domistik atau rapat jarak dekat misal luar kota serta beberapa aspek di luar perkantoran Kementerian Keuangan.

Kemarin tepatnya hari Rabu 23 Oktober 2013 catatan penting ini sampaikan oleh M Chatib Basri dalam anggota DPR RI. M Chatib Basri menjelaskan pemotongan anggaran kedinasan ini terutama yang menempuh jarak jauh menggunakan alat transportasi berupa penerbangan pesawat. Karena dalam kajian yang lakukan olehnya saat ini M Chatib Basri menemukan banyak anggaran yang terbuang percuma dengan sistem kedinasan yang pakai transportasi pesawat.

M Chatib Basri juga ingin sederhanakan proses sebuah rapat kedinasan agar tidak membuat bengkaknya anggaran dinas dalam Kementerian Keuangan. Sebab semua pejabat yang bawahi olehnya keseringan pakai anggaran negara hanya untuk rapat dinas sebetulnya mereka hanya ingin refresing pelesir atau berwisata sementara acara kerjanya hanya beberapa persen saja. Itu juga kalau berhasil sesuai dengan rencana jelas dari M Chatib Basri.

Komentar serupa juga terlontar dari sosok sentral lainnya dalam Kementerian Keuangan yakni Any Ratnawati selaku Wakil Kementerian Keuangan. Any Ratnawati menjelaskan jika akan lebih optimalkan anggaran untuk kedinasan benar untuk sangat perlukan. Sementara itu anggaran yang tersimpan lebih untuk meningkatkan kinerja dari perkembangan Kementerian Keuangan itu sendiri.

Langkah penghematan ini agar membuktikan jika Kementerian Keuangan memang keluarkan dana untuk kebutuhan yang perlu saja. Ini juga untuk mendukung kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi tentang penyelewengan dana dalam Kementerian Keuangan atau sebagai langkah pengawasan dari setiap pejabat publik yang terkait.

M Chatib Basri mengatakan jika selama ini perjalanan dinas sudah membengkak hingga 32 miliar rupiah. Tentu ini angka sangat fantastis untuk itu perlu langkah penghematan sangat besar jelas M Chatib Basri. Dimana kondisi rakyat saat ini tengah prihatin dengan berbagai kesenjangan ekonomi.