Sepakbola Inggris – West Ham Larang 200 Suporter Rusuh

West Ham United telah mengeluarkan kebijakan tanpa toleransi terhadap para pelaku kerusuhan yang telah merusak citra mereka. West Ham juga telah bersiap untuk memberikan larangan terhadap sekitar 200 orang yang telah menimbulkan kerusuhan dalam pertandingan Piala EFL babak keempat di mana West Ham mendapatkan kemenangan atas Chelsea di stadion London.

Klub sendiri telah melancarkan operasi keamanan besar-besaran untuk kunjungan Chelsea pada hari Rabu (26/10) kemarin, yang mengawal sekitar 5.182 pendukung dari tim tamu dan mengerahkan petugas polisi di dalam stadion dan unit respon cepat di luar stadion yang mencapai 900 personil petugas.

Terjadi ketegangan yang sempat beberapa detik ditayangkan selama perpanjangan waktu, ketika para pendukung Chelsea tengah menuju peintu keluar dari sisi tribun Sir Trevor Brooking. Kemudian sejumlah pendukung West Ham berlari melewati pagar pemisah untuk menghadapi mereka. Meskipun ketegangan tersebut bisa dipisahkan oleh petugas, para pendukung kedua belah pihak melakukan pelemparan dengan menggunakan benda-benda sektiar, termasuk kursi yang dirusak sebelumnya, botol, bahkan koin.

Garis keamanan antara kedua pendukung tidak berhasil dilanggar dan polisi anti huru hara tiba di tempat kejadian kurang dari 60 detik setelah mereka menyadari adanya ketegangan. Namun hal itu tidak dapat menghentikan dengan apa yang dilihat di rekaman yang menunjukkan pengrusakan menjelang akhir pertandingan yang kemudian rekaman tersebut menyebar ke seluruh dunia yang mencoreng kemenangan 2-1 tim tuan rumah.

Klub sendiri telah memutuskan untuk memberikan pesan kepada kelompok minoritas Hooligan untuk menyadari bahwa di dalam stadion telah terdapat sekitara 10.000 tiket musiman yang dipegang oleh anak-anak.

Wakil Chairman dari West Ham United, Karren Brady mengatakan melalui twitternya bahwa dia merasa senang dengan hasil yang didapat kan oleh klubnya tadi malam, namu dirinya merasa sangat malu dengan insiden yang merusak citra klub tersebut. Ia menambahkan bahwa West Ham dan pengelola stadion London telah berhasil mengidentifikasi semua pelaku kerusuhan dan akan segera mengeluarkan perintah larangan menonton pertandingan. Ia meyakini bahwa sepakbola tidak menginginkan para pelaku rusuh ini untuk menonton bersama dengan 55.000 pendukung lainnya yang telah masuk dalam daftar tunggu untuk mendapatkan tiket musiman.