Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Sepakbola Dunia – Pelatih Lithuania Pesimis Tapi Yakin Sulitkan Skotlandia

2 min read

Pelatih timnas Lithuania, Edgaras jankauskas mengatakan bahwa Skotlandia hanya akan bermain untuk mendapatkan kemenangan. Dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia, timnas Lithuania sendiri bertamu ke markas Skotlandia pada hari Sabtu (7/10).

Lithuania sendiri datang ke Hampden Park setelah kalah dari empat pertandingan sebelumnya ketika mereak bertemu dengan Skotlandia dan selalu gagal mendapatkan poin ketika 11 kali melakukan pertandingan tandang.

“Semua fakta yang ada selalu membebani kami,” kata Jankauskas yang merupakan mantan pemain yang berposisi penyerang bagi klub Skotlandia, Hearts.

“Kami telah menerima bahwa kami adalah bukan tim yang difavoritkan, tapi semua hal yang baik maupun buruk harus berakhir di beberapa titik,” tambahnya.

Manajer berusia 41 tahun itu menabahkan: “Fakta yang ada adalah bahwa saya tidak terlalu peduli dengan data statistik yang ada. Hal yang paling mengganggu saya adalah para pemain saya, cara kita bermain, dan cara kita menghadapi tim dengan kekuatan fisik seperti Skotlandia.”

“Beberapa pertandingan terakhir telah memberikan kami beberapa hal yang bagus, salah satu alasan yang membuat kami untuk menjadikannya hal yang positif dan lebih percaya diri. Itu adalah hal penting sebelum kami bermain di pertandingan besar,”kata Jankauskas.

“Saya tidak pernah ragu bahwa Skotlandia akan menguasai pertandingan dan hasil yang ingin mereka dapatkan hanyalah kemenangan,” tambahnya.

Edgaras Jankauskas sendiri sempat menjadi asisten pelatih timnas Lithuania ketika masih dibawah manajer sebelumnya, Trakai pada tahun 2014 silam, sebelum akhirnya menempatai posisi manajer yang ditinggalkan oleh Trakai pada tahun ini. Berkat tangan dinginnya, timnas Lithuania ini dianggap mendapatkan hasil yang cukup bagus karena berhasil menahan imbang secara beruntuk ketika melawan tim-tim yang lebih kuat seperti Polandia dan Slovenia.

Ia juga mengatakah bahwa ada sedikit harapan ketika dirinya mempelajari pertandingan Skotlandia ketika melawan Malta, di mana pada babak pertama hanya mampu bermain dengan skor 1-1, sebelum pada babak kedua tim asuhan Gordon Strachan berhasil menambah emapt tambahan gol akibat mendapatkan keuntungan dari jumlah pemain.

“Ketika Malta masih bermain dengan sebelas orang di dalam lapangan, mereka bermain cukup bagus untuk menahan permainan Skotlandia,” kata Jankauskas.

“Kami tahu seberapa kuat tim Skotlandia. Kami tahu bahwa kami harus bermain dengan sangat baik untuk mengimbangi permainan Skotlandia. Namun kami memiliki kesatuan tim yang bagus, dan itu adalah kekuatan utama kami,” pungkas Jankauskas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *