Seorang Perempuan Muda Ditemukan Tewas Di Kamar Kontrakan Di Kota Tasikmalaya

Seseorang perempuan muda didapati meninggal dunia terkapar di dalam kamar satu buah kontrakan yang berada di desa Ciceuri, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu, 16 Agustus 2023 malam.

Ketika ditemukan oleh masyarakat, keadaan jenazah korban dalam posisi tengkurap di atas kasur disertai muka yang membiru, dengan mata yang melotot serta lidah yang menjulur keluar serta bibirnya mengeluarkan busa.

Salah satu orang masyarakat sekaligus penjaga kontrakan bernama Nur Hadiati (27 tahun) menjelaskan, identitas korban berinisial S (18) adalah masyarakat yang berasal dari Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. ketika itu, mulanya korban tiba ingin mengontrak serta masuk ke kontrakan kurang lebih jam 16.00 WIB yang diperkirakan bareng satu orang laki-laki.

“Korban ketika itu membawa kunci kontrakan dari saya, serta katanya ingin ngontrak dengan rekan prianya. selanjutnya selesai magrib, saya memeriksa sebab lampu depan kontrakan mati serta menemukan korban di atas kasur, ” ucapnya

Selanjutnya, kata Nur, dia pun segera meminta tolong masyarakat sekitar serta melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian. “Korban tengkurap di atas kasur dengan mata melotot, serta lidah menjulur disertai bibir yang mengeluarkan busa. saya terkejut serta langsung meminta tolong masyarakat, ” tambahnya.

Setelah mendapatkan laporan, pihak kepolisian langsung mengarah ke tempat itu buat melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Iptu Hartono yang merupakan Kapolsek Mangkubumi, mengatakan, korban adalah satu orang perempuan muda yang ditemukan meninggal dunia di atas kasur. Pihaknya masih belum dapat memberi informasi pasti mengenai sebab kematian korban.

“Ya betul, ditemukan perempuan muda berinisial S (18) yang tewas. Kami belum dapat memastikan pemicu kematian korban lantaran mesti dilaksanakan autopsi, ” katanya.

Saat ini jenazah korban juga langsung dilarikan aparat berikut beberapa alat bukti berwujud seprai yang ada noda darah di dalam kontrakan itu. Rencananya, jenazah korban bakal diautopsi buat membongkar pemicu kematian korban.

“Jenazah korban juga sudah langsung kita evakuasi, rencananya bakal dilaksanakan autopsi buat mengetahui faktor kematian korban, ” tutupnya.