Seorang Nelayan di Kebumen Yang Hilang Selama 5 Hari Ditemukan Tewas

Seorang Nelayan di Kebumen Yang Hilang Selama 5 Hari Ditemukan Tewas – Sempat dikabarkan hilang 5 hari, seorang nelayan di Kebumen, Jawa Tengah hari ini berhasil ditemukan. Namun saat ditemukan petugas, korban dalam kondisi sudah meninggal dunia

Korban tewas diketahui bernama Andon Sutrisno (33), warga Dusun Sirendeng, RT 04/ RW 06, Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap. Andon dikabarkan terpental dari perahunya saat melaut pada Kamis (24/10/2019) sore lalu korban hilang di perairan Break Water Desa Jetis, Pantai Logending, Kabupaten Kebumen.

Setelah dilakukan upaya pencarian selama 5 hari oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Cilacap, TNI, Polri, BPBD Kebumen, relawan dan warga akhirnya korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia pada Senin (28/10/2019) pagi.

Koordinator Basarnas Pos Cilacap, Moelwahyono saat dikonfirmasi pada Senin (28/10/2019) menjelaskan usai dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan akhirnya korban berhasil ditemukan di area kolam Break Water namun dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Sebelumnya telah diberitakan, perahu yang ditumpangi oleh korban dan satu rekannya bernama Radikun (40) dihantam ombak besar ketika akan menepi. Hantaman ombak itu membuat kedua nelayan terpental, satu orang berhasil menyelamatkan diri sementara satu korban atas nama Andon Sutrisno dilaporkan hilang.

Setelah dilakukan evakuasi, kemudian jenazah korban akan diperiksa secara medis oleh petugas untuk selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga. Warga terutama bagi para  nelayan diimbau untuk selalu berhati-hati ketika melaut karena saat ini gelombang sedang tinggi.

Saat ini, kondisi ketinggian gelombang di perairan Logending mencapai sekitar tiga meter. Dia menambahkan kami mengimbau kepada nelayan agat tetap berhati-hati saat melaut.