Sebuah Mobil di Trenggalek Ludes Terbakar Saat Mati Listrik, Ini Penyebabnya
2 min readSebuah Mobil di Trenggalek Ludes Terbakar Saat Mati Listrik, Ini Penyebabnya – Sebuah mobil jenis Toyota Kijang di Trenggalek ludes dilalap si jago merah. Penyebab kebakaran itu berasal dari lilin. Dalam kondisi mobil terbakar, sang pemilik nekat membawanya ke area persawahan.
Api melalap mobil Kijang dengan noplo D 416 ML yang diketahui milik Mas’ud warga Dusun Cetok, Desa/Kecamatan Karangan, Trenggalek. Kebakaran hanguskan 90 persen body mobil.
Mas’ud mengatakan kebakaran itu bermula ketika wilayah Karangan dilanda pemadaman listrik sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, dia berencana untuk memasukkan mobilnya itu dari pinggir jalan ke dalam garasi.
Mas’ud saat dikonfirmasi pada Jumat (3/1/2020) mengatakan
saat itu sang anak juga ikut memasukkan mobil sembari membawa lilin duduk di
bagian belakang. Namun nahas, lilin yang dibawa anaknya itu jatuh dan membakar
kursi. Mengetahui hal itu, anaknya langsung turun dari mobil.
Sementara Mas’ud dalam kondisi panik langsung
tancap gas membawa mobilnya yang dalam kondisi terbakar ke arah selatan menuju
area persawahan yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumahnya. Hal tersebut
dilakukan supaya kobaran api tak sampai merembet ke rumah ataupun bangunan lain
yang ada di sekitarnya.
Dia menuturkan yang dipikirkan saat itu, hanyalah
menyingkirkan mobilnya terlebih dulu jangan sampai rumah dan SPBU yang ada
tepat di samping rumahnya itu turut terbakar.
Sesampainya di persawahan, kobaran api semakin
membesar dan membakar nyaris seluruh bagian mobil. Mengetahui hal itu, warga
pun berupaya memberikan pertolongan dengan cara melakukan pemadaman secara
manual.
Dia menambahkan dan kebetulan di samping lokasi
terdapat selokan.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Karangan, Aipda
Suwarto membenarkan adanya insiden tersebut. Usai menerima laporan terkait
kebakaran itu, pihaknya langsung menghubungi tim emadam kebakaran milik Pemkab
Trenggalek.
Suwarto mengatakan selang 15 menit kemudian
mobil pemadam kebakaran telah tiba di lokasi, namun saat ini kobaran api sudah
mulai mengecil dan langsung dilakukan pamadaman serta pembasahan.
Suwarto juga memastikan tidak ada korban luka
ataupun korban jiwa dalam kejadian itu. Pemilik mobil berhasil menyelamatkan
diri sesaat usai mobil dibawa ke area persawahan.
Dia menjelaskan sang pengemudi dalam kondisi selamat,
namun pemilik mengalami kerugian mencapai Rp 20 juta akibat kejadian itu.