Scott McTominay Menegaskan Bahwa Posisi Aslinya Bukan Penyerang
2 min read
Pemain tengah Manchester United, Scott McTominay berusaha meluruskan berita kalau dia sempat tampil selaku penyerang ketika masih di tim muda Setan Merah. dia menegaskan kalau berita itu tidaklah betul.
Belakangan ini, McTominay jadi pembeda buat Manchester United. dia sukses membuat dua gol sehingga Setan Merah meraih kemenangan 2-1 atas Brentford sebelum jeda internasional kemarin.
Sejak promosi ke tim senior Setan Merah, McTominay memang cukup kerap membuat gol buat Manchester United. sehingga tersebar berita kalau sang pemain tengah memiliki ketajaman itu lantaran dia tampil selaku penyerang di tim muda Manchester United.
Belakangan ini, McTominay coba meluruskan berita yang tersebar itu. “Orang-orang katakan kalau saya tampil selaku penyerang saat saya masih muda, akan tetapi itu tak betul,” ucap McTominay yang diambil Manchester Evening News.
McTominay mengatakan kalau selama dia tampil di tim junior Manchester United dia cuma dua kali tampil selaku penyerang. Dia terpaksa tampil di tempat itu lantaran ketika itu penyerang timnya mendapati cedera alhasil dia disulap jadi penyerang dadakan.
“Saya cuma dua kali tampil selaku penyerang ketika dilatih Warren Joyce (mantan manajer tim junior MU) lantaran pada ketika itu kami tak mempunyai penyerang,” tambah McTominay.
McTominay kemudian mengatakan kalau tempat utamanya semenjak dulu yaitu seseorang gelandang. dia tak pernah memposisikan diri selaku penyerang selain pada situasi-situasi terpaksa.
“Tiap kali saya menciptakan gol, orang-orang terus katakan kalau saya merupakan satu orang penyerang dulunya, akan tetapi saya tak pernah tampil selaku penyerang,” tambah McTominay.
“Saya terus jadi satu orang gelandang, serta tempat saya yaitu area nomor delapan. Jadi cukup lucu mendengar banyak orang menyatakan kalau saya seorang penyerang,” tutupnya.
Dini hari tadi, McTominay sebetulnya dapat membuat satu gol ke gawang tim nasional Spanyol di kompetisi kualifikasi Euro 2024. Akan tetapi sayang gol tersebut dianulir lantaran wasit menilai ada pelanggaran ketika proses gol tersebut tercipta.
