Kronologi Kasus Bullying Di Dalam Lift Gedung Kuliah Terpadu UIN Jambi
2 min read
Satu buah video yang menampilkan tindakan bullying yang dijalankan oleh lima mahasiswa UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi pada dua mahasiswi tengah viral di media sosial. insiden ini berlangsung di dalam lift Gedung Kuliah Terpadu UIN Jambi Kampus II.
Buntut dari tindakan ini, lima mahasiswa itu sudah memperoleh hukuman berwujud peringatan dari pihak kampus. Korban atas nama Cintria yang merekam tindakan bullying serta setelah itu jadi viral pun diminta pihak kampus buat meminta maaf.
Pada video klarifikasinya pada Jumat, 13 Oktober 2023, Cintria menjelaskan dirinya telah dipertemukan oleh pihak kampus dengan tersangka. menurut Cintria, tersangka juga telah diberikan hukuman berwujud surat teguran serta nasihat. sedangkan Cintra juga diminta buat membuat surat pernyataan bersalah lantaran telah memviralkan video itu.
Pihak UIN Jambi dalam penjelasan resminya mengatakan, Cintria merupakan mahasiswi semester 1 Fakultas Tarbiyah serta Keguruan. insiden ini berlangsung saat Cintria serta temannya berniat buat turun dari lantai empat gedung kuliah menuju lantai satu, tapi rupanya lift itu terlebih dulu naik ke lantai sembilan.
Di lantai sembilan, terdapat lima mahasiswa yang juga hendak turun ke lantai satu masuk ke dalam lift, tapi salah satu dari mereka menyuruh rekannya buat keluar lift serta kembali masuk ke dalam kelas.
Sesudah keluar dari lift, berlangsung serangkaian aksi yang terkesan mengintimidasi Cintria serta temannya. Mereka beberapa kali menekan tombol lift dengan tersenyum kegirangan saat pintu akan tertutup, alhasil membuat Cintria serta temannya tak bisa turun. tindakan ini banyak membuat warganet berang.
Bahrul Ulum selaku Wakil Rektor III UIN Jambi mengatakan, sesudah mendengarkan klarifikasi dari kedua belah pihak, hasilnya disimpulkan tak ada aksi kekerasan verbal ataupun usaha intimidasi pada Cintria serta temannya. Kelima mahasiswa itu sebetulnya cuma bercanda dengan lift kampus, menekan tombol serta sensor pintu yang sebetulnya berbahaya.
