Scholes Heran Dengan Keputusan MU Untuk Merekrut Edinson Cavani
2 min read
Scholes Heran Dengan Keputusan MU Untuk Merekrut Edinson Cavani – Paul Scholes merasa heran dengan keputusan Manchester United untuk mendatangkan Edinson Cavani. Dia merasa kurang cocok dengan keputusan ‘Setan Merah’ yang memberinya kontrak selama dua tahun.
MU mendapatkan Cavani secara gratis usai kontrak sang penyerang dengan Paris Saint-Germain berakhir. Perekrutan tersebut dilakukan oleh MU pada detik-detik terakhir bursa transfer musim panas ditutup.
Edinson Cavani jadi satu pemain dari lima transfer yang dituntaskan MU pada musim panas. Sebelumnya, MU juga sudah merekrut Donny van de Beek, Alex Telles, Facundo Pellistri, dan Amad Traore.
Cavani mendapat kontrak selama dua tahun, hal itu dianggap aneh oleh Scholes. Melihat tipe pemain seumuran Cavani, Scholes merasa dia seharusnya hanya mendapat kontrak singkat saja seperti Henrik Larsson dulu.
Larsson diketahui dipinjam oleh MU dari Helsingborg pada tahun 2007 selama 1,5 bulan. Selama itu, penyerang asal Swedia itu sudah tampil sebanyak 13 kali di seluruh kompetisi dan mencetak tiga gol.
Scholes tidak memiliki ekspektasi apapun pada Cavani, hanya saja sedikit ragu pemain asal Uruguay itu bisa membawa MU meningkatkan level.
Scholes mengatakan kita akan menunggu dan melihat bagaimana perkembangan Cavani. Pada periode terbaiknya, dia telah menjadi penyerang tengah yang berkualitas oke. Tak ada keraguan mengenai hal itu.
Scholes menambahkan namun Cavani kini sudah berusia 33 tahun dan sepertinya sudah sempat ingin pensiun. Pada musim lalu, dia juga tak memainkan banyak pertandingan untuk PSG. Untuk lima atau enam yang tahun lalu, mungkin dia akan menjadi perekrutan yang bagus untuk kami.
Scholes menuturkan namun sekarang dirinya tak merasa Cavani mampu membawa kami naik level. Dirinya hanya memikirkan para penyerang yang kami miliki yaitu Cavani, seharusnya dia hanya menjadi pemain pinjaman saja.
Jika MU sedang kesulitan tanpa penyerang tengah, seharusnya mereka menggunakan sistem perekrutan 2-3 bulan peminjaman saja. Sama halnya dengan Henrik Larsson dulu. Penyerang tengah yang oke, berusia sekitar 33-34 tahun, dia mampu mengisi celah kecil untuk kami, di mana saat itu kami benar-benar membutuhkannya.
Scholes melihat Cavani sebagai perekrutan yang seperti itu, bukannya menandatangani kontrak dua tahun di usia 33 tahun. Itu sangat aneh, namun Cavani tentu tidak akan melihatnya seperti itu, dia pasti akan menyukainya.
