Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Puluhan Warga Pangandaran Keracunan Usai Santap Makanan Acara Syukuran

2 min read

Puluhan Warga Pangandaran Keracunan Usai Santap Makanan Acara Syukuran – Puluhan warga yang ada di Desa/Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran mengalami keracunan. Mereka mengalami muntah-muntah dan diare setelah menyantap makanan dalam acara syukuran di rumah salah seorang warga pada Kamis (3/9/2020).

Kepala Puskesmas Padaherang Suryati, Jumat (4/9/2020) membenarkan adanya puluhan warga yang mengalami keracunan makanan dan harus dirawat di puskesmas. Kami masih melakukan pendataan karena ada sebagian yang hanya berobat jalan dan ada yang harus dirawat.

Untuk sementara, yang sedang dirawat ada 26 orang tersebar di empat lokasi yaitu Puskesmas Padaherang, Puskesmas Sindangwangi, Puskesmas Kalipucang dan RSUD Pangandaran. Sedangkan puluhan warga lainnya hanya berobat jalan.

Suryati mengatakan awalnya para mengeluh sakit perut, mual kemudian muntah-muntah, pusing dan diare. Korban terus berdatangan ke Puskesmas sejak Kamis malam. Karena daya tampung kami sangat terbatas, sebagian korban kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat yaitu ke Kalipucang dan ke Sindangwangi.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Padaherang Bripka Dani Erwanto menuturkan peristiwa keracunan itu diduga dari santapan yang disuguhkan dalam acara syukuran 4 bulanan.

Dani mengatakan kami telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan mengamankan beberapa sampel makanan dari lokasi.

Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi, dalam acara syukuran 4 bulanan itu disediakan makanan. Penyelenggara syukuran itu menyediakan sejumlah makanan untuk para tamu undangan seperti kacang kering, bolu kijing, buras, agar-agar, air mineral ukuran gelas untuk disantap di lokasi. Setelah acara itu selesai, para tamu undangan dibekali “nasi berkat” yang isinya nasi putih, mie soun, bihun, mie, telur rebus, tempe, tahu, sayur cabe, ketupat ketan, dan kerupuk untuk dibawa pulang ke rumah masih-masing.

Dani menjelaskan lalu pada keesokan harinya tepatnya pada Kamis 3 September 2020 sekitar pukul 02.00 WIB salah seorang warga yang juga menjadi tamu undangan dalam acara itu tiba-tiba mengalami muntah-muntah, diare, hingga kepala pusing yang diikuti oleh sejumlah warga lainnya yang juga sempat menghadiri acara itu sehingga harus mendapat penanganan dari tenaga medis.

Disisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Ahmad Marzuki menuturkan bahwa tim medis telah menangani peristiwa keracunan itu. Peristiwa itu belum termasuk dalam kejadian luar biasa. Hanya peningkatan kasus saja dan kini telah tertangani. Yani mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab pasti dari peristiwa keracunan massal tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *