Politik Terpanas – SK Rotasi Partai Beringin di DPR Jadi Bahan Kegaduhan
2 min read
Seperti yang diketahui bahwa Golkar Kubu Agung Laksono dengan Aburizal Bakrie terlibat adu serang lagi. Kedua kubu gaduh lagi lantaran penerbitan SK Perubahan Penempatan terhadap anggota dari F-Golkar yang ditadatangani Ketua DPR sekaligus kader Golkar, Setya Novanto. Ketua DPR mengeluarkan SK rotasi fraksi dari kubu Ical. Sementara kader dari Golkar Agung Laksono mengecam serta berniat untuk ajukan mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR.
Dave Laksono, Ketua DPP Golkar Munas Ancol mengatakan bahwa pihaknya sedang mempelajari persoalan tersebut. “Kita akan pelajari, langkah, strateginya sebab pasti mereka akan melawan. Artinya dalam hal ini kita akan mempelajari dahulu bagaimana nanti tahapannya. Seluruh fraksi juga bisa melihat, Bersikap seperti itu, sama halnya pimpinan abuse of power,” kata Dave ketika dihubungi, hari Selasa (21/4/2015).
Ia mengatakan bahwa aturan mosi tidak percaya kepada pimpinan dapat diajukan anggota dewan asalkan sesuai dengan aturan DPR. Walau masih tahap strategi, Dave merasa yakin bahwa wacana mosi tidak percaya ini dapat diteruskan. Lalu saat ditanya akankah dukungan mosi tidak percaya ini akan menggandeng fraksi lain alam Koalisi Indonesia Hebat (KIH)? Ia pun mengatakan bahwa rencana itu memang ada serta sudah dipikirkan. “Memang sudah kami pikirkan untuk merangkul fraksi KIH. Namun kami siapkan strategi dengan terus mengajak komunikasi tiap fraksi masalah ini,” ujarnya.
Sementara itu, Setya Novanto sendiri menangggapi dengan santai sehubungan dengan mosi tidak percaya ini. Ia mengatakan bahwa penerbitan SK rotasi fraksi dari Ical itu hanyalah menjalankan amanah yang berasa dari rakyat. “Kita sebagai ketua DPR hanyalah menjalankan amanah rakyat,” ujar Novanto dari Nusantara III, kompleks parlemen, di Senayan, Jakarta, pada Selasa (21/4/2015). Selain itu ia juga berjanji selaku Ketua DPR pasti bekerja dengan semaksimal mungkin demi menjaga amanah rakyat sehubungan dengan konflik kepengurusan internal Golkar. “Jadi untuk bekerja atas yang apa dilakukan sebab itu adalah amanah rakyat, maka saya pun akan bekerja dengan sebaik-baiknya selaku ketua DPR,” ujarnya.
