Sun. May 5th, 2024

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

PMI Asal Indramayu Akhirnya Pulang Setelah Hilang 22 Tahun Dan Dianggap Meninggal Di Suriah

2 min read

Nasional – Seorang pekerja migran Indonesia atau PMI bernama Masiroh (42 tahun) yang berasal dari Desa Pranggong, Kecamatan bimbingan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, akhirnya pulang, pada Senin, 29 April 2024 malam. Masiroh sudah hilang selama 22 tahun, malahan dianggap sudah meninggal dunia.

Masiroh, yang bekerja jadi PMI semenjak lulus SD ataupun kurang lebih 2001 tersebut berangkat secara ilegal memakai perahu ke Suriah.

Karena tak mendapatkan kabar dari Masiroh, pihak keluarga sudah menganggapnya tewas, menilik waktu itu Suriah sedang mengalami perang.

Pihak keluarga pun sempat mengadakan tahlilan buat mendoakan Masiroh yang sudah dianggap tewas.

“Pergi ke Suriah 2001, di majikan yang pertama 4 tahun, setelah itu di majikan yang pertama kerap disiksa oleh istrinya. Sesudah itu pindah kerja lagi, 3 tahun bayarannya diambil majikan yang pertama tersebut. Yang ketiga, 3 tahun lagi gajinya diambil lagi oleh majikan yang pertama,” kata Masiroh pada Minggu, 5 Mei 2024.

Masiroh menjelaskan, ketika dia bekerja menjadi ART di rumah majikan yang ketiga, perang saudara di Suriah berlangsung. Dia pernah dievakuasi oleh majikan tempat dia bekerja.

“Ketika di majikan yang ketiga berlangsung peperangan, saya takut. Ketika perang tersebut saya pergi sama majikan, alhamdulillah Allah masih melindungi sehingga saya tidak ada yang luka,” tuturnya.

Sementara itu, Abdul Siraj yang merupakan adik kandung Masiroh, menjelaskan, hilang komunikasi dengan kakak kandungnya itu terjadi sejak tahun 2002. Semenjak itu, pihak keluarga tak dapat berkomunikasi dengannya serta mengira dia sudah tewas.

“Dari 2001 itu masih ada komunikasi, hilang komunikasi itu ketika 2002,” ucapnya.

Pada 2023, keluarga Masiroh memperoleh berita dari seorang YouTuber mengenai keadaan Masiroh.

“Ketika 2023 ada seorang YouTuber yang videoin permasalahannya, dijelasin secara detail. Alhamdulillah ada perkembangan pada Juni 2023, terus langsunglah sama majikan ke empat ini ada komunikasi melalui video call,” katanya.

Walaupun Masiroh sempat berpindah majikan sebanyak empat kali, tapi tak seluruh gaji dari hasil keringatnya tersebut diterima oleh Masiroh.

Sepanjang 22 tahun bekerja di Suriah, Abdul menjelaskan, Masiroh cuma mendapatkan upah selama empat tahun, ketika dia bekerja di majikan yang terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *