Penyakit Kejiwaan Kambuh, Seorang Anak Di Musi Rawas Menikam Ayah Dan Ibunya Hingga Tewas

Satu orang laki-laki atas nama Abastiar (70) serta istrinya Sainona (60) didapati meninggal dunia secara mengenaskan setelah dibunuh oleh anak kandungnya sendiri.

Pasangan suami istri ini meninggal dunia dibunuh putranya yang bernama Asep (29) di Desa Kebur, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Tersangka menyiksa kedua orangtuanya dengan memakai senjata tajam serta kayu.

Iptu Subardi yang merupakan Kapolsek Muara Beliti menjelaskan, insiden itu terjadi pada Jumat, 5 Januari 2024 kurang lebih jam 12.00 WIB di rumah korban. Awalnya, Asep yang ada di dalam rumah mengamuk karena penyakit kejiwaannya kumat.

Keadaan itu diketahui sesudah Evi (47) kakak kandung Asep tiba ke rumah buat menjemput anaknya. Evi sempat berusaha membujuk adiknya tersebut buat tetap tenang, akan tetapi tersangka justru kian menjadi-jadi di dapur.

“Saksi ini selanjutnya keluar rumah serta menyampaikan pada korban Sainona kalau dia tak bisa membujuk tersangka,” tutur Subardi.

Kurang lebih jam 12.00 WIB, Abastiar pun pulang dari ladang. Evi sempat meminta pada bapaknya supaya tak naik dulu ke rumah. Namun permintaan tersebut tak diindahkan. Beberapa waktu setelah itu, Evi mendengar suara hantaman keras. dia pun berlari ketakutan ketika menyaksikan darah berceceran jatuh dari lantai kayu rumah.

Peristiwa itu selanjutnya dilaporkan pada perangkat desa setempat. “Kemudian masyarakat berdatangan bersama kades, keadaan tersangka menggenggam dua bilah parang. tersangka setelah itu dibujuk buat turun dari rumah, sesudah tenang tersangka ujungnya mau turun, ” ujarnya.

Saat tersangka keluar, kepala desa setempat pun masuk ke dalam rumah serta menemukan pasangan suami istri itu telah terkapar dalam keadaan luka serius di bagian leher serta kepala lantaran dianiaya memakai parang serta kayu.

Masyarakat sekitar selanjutnya menghubungi pihak kepolisian sehingga tersangka langsung diamankan aparat. “Hasil penyelidikan, kemungkinan tersangka ini mendapati gangguan jiwa lantaran telah kerap mengamuk. buat sekarang ini tersangka diserahkan ke Polres Musi Rawas serta bakal menjalani pemeriksaan psikologis, ” tutupnya.