Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Otomotif – CBR 150R Indonesia Lebih Irit

2 min read

Dibandingkan dengan unit CBR 150R lama yang diketahui diimpor secara langsung dari negeri Thailand, ternyata Honda CBR 150R yang dibangun secara lokal di tanah air diklaim sanggup lebih irit dalam hal konsumsi bahan bakar. Hasil tersebut diperoleh usai Honda lakukan pengetesan internal yang menggunakan metode bernama ECE R40. Dari hasil pengujian ini dapat diperoleh hasil dari konsumsi untuk bahan bakar minyak (BBM) unit CBR 150R model terbaru mampu menjangkau hingga 35,2 km/liter.

Hasil tersebut jauh lebih baik jika dibanding konsumsi BBM dari unit CBR 150R lama yang hanya sanggup mencapai 33,1 km/liter saja. “Setting terbaru pada CBR 150R ini memang dibuat dengan lebih sempurna lagi maka hasilnya pun tentu juga menjadi jauh lebih baik lagi,” terang GM Technical dari PT Astra Honda Motor (AHM), Wedijanto di Jakarta.

Selain halnya hemat konsumsi bahan bakar, ternyata motor ini pun juga diklaim lebih ramah lingkungan sebab sudah menerapkan sistem untuk suplai bahan bakar khas PGM-FI (Programmed Fuel Injection) yang menggunakan standar emisi dari Euro3. Di sisi lain, dalam hal dapur pacunya sendiri bersemayam mesin ber-DNA dari motor balap 4-stroke, dengan kapasitas 150cc, DOHC, 4-valve, 6 percepatan, dengan pendingin cairan (liquid-cooled). Unit All New Honda CBR150R ini tercatat mempunyai performa tinggi sampai mencapai tenaga 12,6 kW/10.500 rpm serta torehan torsi 13,0Nm/7.500 rpm.

Lebih jauh, Koichi Mizuno Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) menegaskan bahwa pihaknya sementara ini masih belum pikirkan untuk melakukan ekspor terhadap unit CBR 150R asli Indonesia. Honda berniat untuk lebih fokus dalam memenuhi kebutuhan di dalam negeri. “Saat ini kami ingin konsentrasi dalam memenuhi kebutuhan pasar domestik,” terang Mizuno dari Jakarta.

Dijelaskan pula oleh Mizuno bahwa kelak jika memang permintaan dari negara lain untuk CBR 150R Indonesia ini tinggi, maka tak menutup adanya kemungkinan akan ikut diekspor menuju sejumlah negara lain yang meminta. “Kita akan lihat ke depannya nanti seperti apa. Bila ada kebutuhan negara lain maka tak menutup kemungkinan lakukan ekspor,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *