Otomotif – Cargloss, Distributor Resmi Helm Arai
2 min read
Ternyata kedatangan dari sosok pebalap MotoGP Nicky Hayden serta Hiroshi Aoyama di Indonesia ada agenda secara khusus. Usai bertemu sapa bersama sejumlah komunitas serta para penggemar balap pada kawasan Blok M, di Jakarta Selatan, 2 pebalap pada tim Drive M7 Aspar tersebut mendampingi PT Putra Prima Glosia (Cargloss) untuk meresmikan perannya sebagai pihak distributor serta pemasar resmi dari helm Arai yang saat ini telah berlabel SNI dari kawasan JS Luwansa, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (21/10/2014).
Diketahui sebelumnya bahwa helm Arai SNI telah diperkenalkan bagi kalangan terbatas pada sejumlah acara. Salah satu dari helm dengan tipe RX-7 RR5 sudah dapat dilihat dalam gelaran Yamaha Track Day R-Series yang digelar di Sirkuit Sentul pada awal bulan. Selain halnya lolos pada regulasi SNI, helm produk dari Jepang yang dipakai oleh Hayden serta Aoyama tersebut telah berbekal standar keamanan DOT serta Snell 2015.
Sebagai langkah awal, sejumlah 900 unit helm sudah diimpor serta telah siap untuk dipasarkan, yang terdiri atas berbagai macam tipe, antara lain adalah Quantum-J, RX-7 RR5, SZ-RAM, Classic-DC, Classic-SW, V-Cross 4, Tour-Cross 3, Astro-IQ XO, serta MZ-F XO. Untuk rentang harga dari semua tipe ini mulai dari angka Rp 3,7 juta sampai dengan Rp 8,6 jutaan. Salah satu hal yang menjadi keuntungan saat memakai label SNI adalah, bentuk dari tiap helm yang akan dipasarkan sudah disesuaikan terhadap bentuk kepala dari orang Asia dimana cenderung lebih membulat. Hal ini berbeda desain terhadap helm Arai yang ada di Eropa yang mana dirancang dengan bentuk mendekati elips.
Seluruh tipe akan siap memulai debut di pasar Indonesia Motorcycle Show (IMoS) yang segera diadakan di Senayan, Jakarta, di tanggal 29 Oktober – 2 November 2014. Kemudian helm Arai SNI tersebut sudah bisa didapat dari toko online maupun toko representatif yang beroperasi pada sejumlah kota besar Indonesia, dan salah satunya diantaranya ada di mall FX Jakarta. Berminat memiliki helm Arai SNI, nampaknya Anda perlu bersabar sebentar.
