Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nusantara Terkini – Jamrud Khatulistiwa Kini Disorot Dunia

2 min read

Negara Indonesia saat ini jadi satu dari negara yang memiliki tingkat dari deforestasi (berkurangnya luas hutan) paling tinggi dunia, yaitu sedikitnya 680 ribu hektare tiap tahunnya. Pembukaan serta pembakaran lahan memicu Indonesia semakin kehilangan keanekaragaman hayati yang sangat besar serta menjadi negara penyumbang emisi gas rumah kaca yang tertinggi urutan tiga dunia. Hal tersebut diungkapkan pejabat dari Food and Agriculture Organization (FAO) PBB. Dalam rangka memperingati hari Hutan Internasional yang bertepatan di hari ini, dunia pun menaruh perhatiannya kepada tingkat deforestasi serta degradasi lahan di Indonesia yang sangat mengkhawatirkan.

Hingga setengah dari wilayah daratan Indonesia merupakan kawasan hutan, serta jadi satu dari hutan tropis yang paling penting bagi dunia serta signifikan dalam mensuplai oksigen dengan jumlah besar bagi Bumi, serta memiliki peran besar kepada perubahan iklim. “Tak mungkin kita bisa memenangkan perang lawan perubahan iklim dengan tanpa melipatgandakan usaha kita dalam mengurangi deforestasi Indonesia,” terang Mark Smulders, Kepala Perwakilan FAO Indonesia pada siaran persnya hari Sabtu (21/3/2015).

Pada 2009 lalu, pihak pemerintah Indonesia sudah berjanji akan mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 26 persen dengan jalan mandiri serta 41 persen leh dukungan internasional di tahun 2020. Pihak pemerintah Indonesia juga menegaskan lagi janji ini pada sebuah acara pertemuan bersama pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan perwakilan dari lembaga internasional. Deforestasi serta degradasi hutan Indonesia berhubungan dengan bermacam masalah dan terkait satu sama lain, kebakaran hutan, perampasan serta penguasaan hutan, pembalakan liar, peladangan berpindah, perdagangan hasil hutan ilegal dan kemiskinan. Selain itu, pendekatan komprehensif serta berkesinambungan diperlukan demi melestarikan hutan serta mengatasi degradasi lahan juga erosi keanekaragaman hayati di Indonesia.

Pendekatan tersebut juga akan mencakup perlindungan terhadap kawasan pesisir, juga mengurangi laju dari perubahan iklim serta menyediakan kebutuhan dasar untuk kehidupan hingga jutaan orang. Belum lama ini, FAO setuju memberi bantuan pada pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang berupa tenaga ahli serta pendanaan demi memperkuat lagi KPH (Kesatuan Pemangku Hutan).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *