Indonesia Teraktual – Perayaan Nyepi di Berbagai Wilayah
2 min read
Pada hari ini, adalah tahun baru Saka dan diperingati adanya Nyepi. Di hari ini seluruh warga Bali tidak lakukan aktivitas guna merenung serta introspeksi diri. Suasana jalanan Denpasar yang kerap ramai orang kini nampak sepi. Satu dari warga Bali yang bernama Nur Ismail pun mengiyakan terkait kondisi jalanan yang sepi tersebut. “Semua jalanan sepi, tak ada aktivitas. Toko juga tutup, semuanya masuk rumah,” kata Ismail ketika dihubungi wartawan, pada Sabtu (21/3/2015).
Ismail juga menceritakan bagaimana hidup beragama di Bali dimana mereka saling menghormati satu dengan yang lain. Tidak hanya kalangan wisatawan domestik saja, wisatawan dari mancanegara pun juga turut menghormati pada peringatan keagamaan di sana. “Saya adalah muslim, tetapi jika ada acara Nyepi seperti ini saya juga ikut menghormati dan berdiam dalam rumah saja. Tak menyalakan musik maupun apapun yang dapat mengganggu kenyamanan dari umat Hindu dalam menjalankan ibadahnya,” kata Ismail.
Sebelumnya pada tadi malam juga diadakan perayaan dengan cara membakar ogoh-ogoh di sana. Hingga bermacam patung dengan beraneka ragam bentuk juga diarak berkeliling kota lalu dibakar pada satu tempat. “Seluuh warga turut menyaksikan perayaan semalam. Ogoh-ogoh pun dibakar nyaris tengah malam,” pungkas Ismail.
Di lain tempat, momen perayaan nyepi dari tanah Mataram, NTB, pun dimeriahkan pawai hingga 50 ogoh-ogoh ‘menari’ pada kawasan pusat kota. Warga Hindu Mataram serta hingga seribuan warga memenuhi ruas jalanan utama. “Jalan dari kantor Wali Kota Mataram hingga ke Cakranegara juga sempat ditutup. Sangat ramai, ada seribuan orang turut serta pawai tersebut, sepanjang jalan juga penuh manusia,” ujar salah seorang warga Mataram yang bernama Reza Akbar ketika dihubungi, pada Sabtu (21/3/2015).
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo beserta istri, Iriana sempat menghadiri upacara Tawur Kesanga Candi Prambanan, Yogyakarta. Mereka nampak kompak mengenakan pakaian khas Bali warna putih tulang. Rombongan presiden hadir di lokasi pukul 09.30 WIB, hari Jumat (20/3/2015). Nampak pula Menteri Agama, Lukman Hakim, lalu Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, serta Gubernur Jateng yaitu Ganjar Pranowo.
