Nikita Mirzani Pernah Ditawar Rp 1,7 Miliar Untuk Settingan Pacaran

Nikita Mirzani Pernah Ditawar Rp 1,7 Miliar Untuk Settingan Pacaran – Fenomena artis yang dianggap settingan berpacaran dan berseteru hingga kini masih menjadi suatu tradisi. Beberapa fenomena semacam itu masih sering ditemui karena dianggap bisa menarik perhatian publik.

Mengenai hal itu, Nikita Mirzani pun angkat bicara. Baginya, hal itu memang menjadi hal yang wajar dilakukan oleh kebanyakan artis.

Nikita ketika ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan pada Jumat (28/8/2020) mengatakan namanya showbiz seperti ini, memang wajar saja.

Nikita menambahkan namun ketika sudah dikasih peluang untuk jalan, orang itu tidak bisa mengambil jalan itu dengan baik ya akhirnya sudah selesai.

Nikita Mirzani juga mengaku pernah ditawar untuk menjalani settingan pacaran dengan artis baru. Tawaran itu datang dengan tarif mencapai Rp 1,7 miliar.

Nikita menjelaskan bahwa tawaran itu langsung datang kepada manajernya, tetapi langsung ditolak olehnya.

Nikita menjelaskan bahwa mengenai settingan pacaran, dirinya dulu pernah ditawar sampai Rp 1,7 miliar.

Nikita menambahkan orang itu langsung datang ke manajernya. Karena jika ada berita tentang dirinya pasti selalu membesar, dan temen-temen media pasti juga akan ngejar-ngejar.

Soal penolakan tawaran itu, Nikita Mirzani merasa bahwa dirinya tidak dapat melakukan settingan itu. Dia merasa bingung, kalau harus menjalankannya.

Nikita menjelaskan bahwa dirinya memang tidak suka dengan apa-apa yang disetting. Dia lebih suka yang normal-normal saja dan tidak bisa melakukan sesuatu yang dibuat-buat. Nanti dia akan kebingungan cara menyampaikannya gimana sama kalian. Jadi dia lebih suka yang real saja.

Tawaran yang datang kepada Nikita Mirzani itu mengenai settingan berpacaran dengan artis baru itu ingin berlanjut sampai akhirnya mempunyai kasus dan menyeret keduanya ke jalur hukum.

Hal itulah yang menjadi salah satu alasan penolakan Nikita Mirzani yang merasa sudah begitu lelah kalau harus berurusan dengan polisi.

Nikita menambahkan bahwa dirinya sudah males banget kalau harus masuk ke kantor polisi lagi dan berususan dengan hukum. Kemarin saja juga sudah pernah dan tahun-tahun lalu juga sudah sering banget kan.