Nasional Terhangat – Komjen BG Menangkan Praperadilan, Andi Widjajanto No Comment
2 min read
Diberitakan bahwa Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sarpin Rizaldi telah mengabulkan adanya gugatan preparadilan yang telah diajukan oleh Komjen Budi Gunawan. Proses penetapan tersangka terhadap calon Kepala Kepolisian RI dari pihak Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut dianggap sebagai tidak sah hakim Sarpin. Ia mengaku bahwa tak ada tekanan dan ancaman oleh pihak manapun. “Tak ada tekanan, tak ada ancaman. Saya juga tak boleh komentar terkait praperadilan,” terang Sarpin seraya meninggalkan kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di Jl Ampera Raya, kawasan Jakarta Selatan, pada Senin (16/2/2015).
“Tidur juga cukup, tersita waktu juga engggak, ya namanya juga tugas pasti tetap kita laksanakan,” kata Sarpin tersenyum. Diketahui sebelumnya, pada sidang praperadilan PN Jaksel, Sarpin telah memutuskan bahwa proses penetapan tersangka terhadap Komjen Budi Gunawan dari KPK tersebut tidak sah. Sarpin pun memutuskan bahwa pihak KPK tak memiliki hak guna melanjutkan proses penyidikan ataskasus yang menyeret Kalemdikpol itu.
Di lain pihak, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto pun enggan untuk memberi komentar sehubungan dengan terkabulnya gugatan praperadilan dari Komjen BG itu. Termasuk saat coba dikonfirmasi terkait kemungkinan sikap yang hendak diambil Presiden Joko Widodo. “Masih belum tahu saya. Saya akan ke Bogor, nanti akan ada rapat dari Istana Bogor,” ujar Andi setelah rapat dengar pendapat umum bersama Komisi III pada kompleks parlemen, kawansan Senayan, Jakarta, pada Senin (16/2/2015). Dalam kesempatan itu, Andi dipanggil oleh Komisi III yang tengah mendalami adanya pertemuan politis antara Ketua KPK, Abraham Samad jelang agenda Pilpres pada tahun yang lalu seperti yang dikuak oleh Plt Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Ditanyakan terkait kemungkinan sikap dari Jokowi yang apakah tetap melantik Komjen Budi pada hari ini, Andi pun juga tak mau berkomentar pula. Andi pun beralasan bahwa ia masih belum mengetahui tentang masalah itu. “Saya juga belum tahu, sebab saya juga seharian ada di sini,” kata putra dari politisi senior PDIP, Theo Syafei tersebut. Andi pun meminta kepada awak media agar menunggu putusan dari Jokowi sehubungan dengan status dari Komjen BG. “Baiknya ditunggu saja lah putusan dari Presiden. Ditunggu ya,” kata yang nampak terburu-buru.
