Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Nasional Terhangat –Hutan Indonesia Seluas Tiga Kali Lapangan Sepak Bola Hilang Per Menit

2 min read

Wilayah hutan Indonesia telah berkurang drastis. Selama kurun 2009-2013, Indonesia telah kehilangan hutan 4,6 juta hektar yang setara dengan luas Provinsi Sumatera Barat, atau 7 kali luas dari Provinsi DKI Jakarta. Pihak Forest Watch Indonesia (FWI) mengungkapkan fakta yang mencengangkan itu pada buku berjudul Potret Keadaan Hutan Indonesia Periode 2009-2013 dan diluncurkan di hari Kamis (11/12/2014) dari Jakarta. EG Togu Manurung selaku Ketua Perkumpulan FWI, menyatakan selama kurun waktu tersebut, kecepatan dari hilangnya hutan sangat mengejutkan. “Tiap menit, hutan yang seluas 3 kali lapangan bola menghilang,” terangnya.

Hutan Indonesia tersisa saat ini 82 juta hektar. Dan masing-masing adalah 19,4 juta hektar pada wilayah Papua, 26,6 juta hektar berada di Kalimantan, 11,4 juta hektar wilayah Sumatera, 8,9 juta hektar berada di Sulawesi, 4,3 juta hektar pada Maluku, dan 1,1 juta hektar pada kawasan Bali serta Nusa Tenggara. Jika praktik tata kelola hutan tidak berubah serta pembukaan hutan masih saja dibiarkan, maka jumlah hutan pasti terus menyusut. “Kami telah memprediksi 10 tahun mendatang hutan Riau hilang serta diikuti Kalimantan Tengah juga Jambi,” terang Christian Purba, selaku Direktur FWI. Togu jga sempat menerangkan bahwa kondisi perusakan hutan yang terparah berada pada wilayah Sumatera serta Kalimantan. Perkebunan sawit dan sektor tambang telah berkontribusi besar terhadap kerusakan.

Walau begitu, hutan wilayah lain juga mendapat ancaman. Sejumlah hutan pada kawasan Papua telah alami kerusakan. “Ini perlu dicegah agar pola yang terjadi pada Indonesia barat tak juga terjadi pada wilayah timur. Papua merupakan benteng terakhir dari hutan Indonesia,” kata Togu. Di lain pihak, hutan pada pulau kecil juga perlu dijaga atas kerusakan. Walau ditinjau dari segi luasnya tidak seberapa, hutan pada pulau kecil memiliki peran dalam mempertahankan ketersediaan air tawar serta benteng untuk dampak dari perubahan iklim. Demi mempertahankan kawasan hutan Indonesia, Christian pun menuturkan bahwa yang dibutuhkan ialah perbaikan dari tata kelola, perbaikan izin untuk kehutanan, serta pengawasan. Selain dari itu juga adanya leadership pemerintah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *