Nasional Terhangat – Habis Umrah, Air Zamzam Palsu Beredar Di Riau
2 min read
Seorang jemaah umroh asal Pekanbaru, Riau, yang bernama Emilia mengaku dirinya mendapat air zamzam yang diduga palsu. Air zam-zam palsu tersebut berjumlah 5 liter dan sudah diminum habis. Air itu diperoleh dari pihak travel AJT Madani kepunyaan Munziri yang sudah memberangkatkannya. Eddy Ahmad, suami dari Emilia mengatakan bahwa ia baru tahu air zamzam yang diduga palsu itu usai membaca serta melihat foto di surat kabar harian Riau, dan menuliskan tentang peredaran air zamzam palsu di wilayah Arab.
“Saat ada tamu datang dan menikmati air zamzam yang diduga palsu itu, saya pun membaca koran, saya melihat ada berita tentang air zamzam palsu, kemudian coba saya bandingkan pada air zamzam yang diperoleh istri saya dari pihak travel, kotak serta plastiknya sama dengan yang di koran,” beber Eddy ketika berbincang bersama wartawan, di Pekanbaru, hari Senin (16/3). Warga kel. Sidomulyo kec. Tampan Pekanbaru kota tersebut mengatakan bahwa Emilia berangkat melakukan umrah di 5 maret 2015, lalu pulang di 15 maret 2015 dan membawa air zamzam yang diduga palsu itu.
Tanpa ada perasaan curiga, Eddy serta Emilia lalu menikmatinya berharap bahwa air yang awalnya diyakini berkhasiat itu bisa bermanfaat. “Kita sih tidak tahu ini siapa yang sudah memalsukan, apakah pihak travelnya ataukah ada pihak lain. Sebab yang memberi air zamzam itu adalah travel ini,” kata Eddy. Eddy juga mengaku kecewa dengan kejadian yang menimpa keluarganya tersebut. Dia pun berharap kedepannya tak ada lagi warga yang tertipu oleh air zamzam palsu tersebut.
“Kemungkinan ini masih 1 paket dari keberangkatan umrah itu, kita sih gak tahu siapa yang sudah menipu, travel ataukah dari pihak Arab sana. Saya pun kecewa serta mengutuk terhadap dugaan penipuan dengan air zamzam palsu,” tegas Eddy. Eddy akan melaporkan pihak travel AJT Madani pada pihak berwajib supaya segera diproses sesuai dengan hukum berlaku supaya tak ada korban lagi kelak. “Besok akan saya laporkan, sebab ini berhubungan dengan kepentingan umum,” pungkasnya.
