Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional Terkini – BIN Usahakan 16 WNI Pulang Dari Turki Dengan Deportasi

2 min read

Marciano Norman selaku Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menerangkan bahwa ada sejumlah opsi yang sudah dibuat demi mengatasi kasus 16 WNI yang telah ditangkap oleh otoritas keamanan Turki. Tetapi opsi yang dirasa terbaik, disebut Marciano, ialah deportasi. “Hasil dari Turki, tim gabungan asal Indonesia yang sudah disediakan Kemlu, lalu juga dari BIN, Polri, serta BNPT, kami sudah berkomunikasi bersama pihak yang berwajib Turki serta sampai dengan saat ini masih terdapat sejumlah opsi yang dapat dirundingkan sehubungan dengan 16 yang sudah ditahan tersebut,” terang Marciano dari Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (17/3).

Marciano juga sempat mengatakan bahwa selain halnya opsi deportasi, ada pula pilihan pencarian suaka pada negara yang lain. Tetapi opsi deportasi dianggap yang paling baik sebab bisa mengetahui motif dari keberangkatan 16 WNI menuju Turki dengan dugaan untuk gabung bersama ISIS tersebut. “Yang pertama adalah opsi deportasi, sementara yang kedua adalah opsi mereka akan diperlakukan selaku pencari suaka yang akan ditawarkan pada negara lain yang diketahui bersedia menerima namun kelihatannya yang lebih diinginkan oleh pemerintah Turki agar lebih cepat yaitu opsi dideportasi kembali ke Indonesia,” katanya.

Untuk saat ini, Marciano berusaha guna mengurus opsi deportasi pada otoritas Turki. Sampai dengan saat ini, opsi terkait deportasi tersebut juga masih dibicarakan bersama delegasi Indonesia serta otoritas Turki. “Nah, saat ini yang sedang dibicarakan atau nanti siang waktu Turki, mereka nanti masih hendak bertemu kembali, delegasi asa Indonesia bersama tim yang asal Turki, akan dipenjurui Kemlu Turki, pihak kita pun juga dari Kemlu kita, dan itu juga yang tengah kita kembangkan lagi,” paparnya.

Marciano juga mengatakan terdapat 2 kelompok yang ada di sana serta masing-masing terdiri atas 16 orang. Untuk kelompok yang pertama memang memiliki tujuan guna gabung bersama ISIS sementara untuk rombongan yang lain adalah alasan ekonomi. “Kelompok dari motif ekonomi inilah yang memicu masalah lain bila dikenakan opsi deportasi. Sebab, mereka ini berangkat menuju Timur Tengah bermodal jual harta benda,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *