Nasional – Surat Teror Bom, Pembuat Anak-anak Meresahkan Warga
2 min read
Bocah cilik bermain membuat ancaman bom. Dua bocah itu berasal dari kabupaten Buleleng Bali ini entah memiliki pikiran bagaimana, tiba-tiba saat ulang tahun mereka yang ke 10 dia membuat surat ancaman bom.
Mereka membuat surat tersebut berbentuk gambar warna di print dan ada tempelan rumah salah satu warga. Akibat bocah tersebut, rumah milik warga tersebut didatangi gagana dan seluruh aparat. Setelah kejadian tersebut kedua bocah di tangkap polisi untuk memberikan keterangan atas perbuatannya. Kepala desa pun menggelar rapat dengan kedua orang tua bocah tersebut.
Kejadian tersebut langsung diselidiki oleh aparat polisi setempat. Karena kedua bocah tersebut masih tergolong anak-anak, pihak polisi membicarakan dengan atasannya pada Jum’at 8 Juli 2016 di Malposek Kota Singaraja.
Inilah isi surat yang para bocah tersebut tulis “ nama pembuat : tidak dikenal. Awas di rumahmu ada bom akan meledak tiga jam kemudian. Kalian mengerti. Berikan saya uang atau bom meledak”.
Penyelidikan juga menghadirkan perangkat Desa sekitar dan kedua orangtua bocah tersebut, dan korban. Dalam pembicaraan ini bertujuan agar semua masalah cepat selesai dan tidak berlanjut. Karena bocah tersebut anak kecil, belum terjerat hukuman apa pun.
Setelah kejadian tersebut orangtua bocah tersebut mengaku menyesal atas perbuatan kedua anaknya. Dan mereka juga berjanji akan mengawasi anaknya, agar tidak terulang seperti itu lagi. Sambil menyesal berat.
Pihak polisi merasa agak sedikit lega karena pelakunya adalah anak-anak. Seandainya itu hal benar, akan sangat bahaya untuk warga sekitar, apa lagi kalau teringat kasus bom di Surakarta. Pengasan pun selalu dilakukan oleh pihak polisi.
Bom memeng tidak pernah diduga. Karena teroris bom sudah sangat menyebar dimana-mana. Dan saat ini kedua pelaku sudah di data dan orangtuanya juga. Surat tersebut berisi pernyataan agar para orangtua untuk mengawasi anak-anaknya. Dan kedua anak tersebut juga dikembalikan ke orangtua masing-masing.
Peran orangtua juga sangat penting untuk masa depan anak. Pengawasan dalam setiap tindakan anak dan perilaku anak adalah tanggung jawab orangtua.
