Nasional – Setelah Diliburkan, Nasib PKL di Pasar Tiban Solo Tidak Jelas

Hampir satu bulan ini, Pemerintah Kota Solo telah menghentikan segala aktivitas ribuan PKL (Pedagang Kaki Lima) yang ada di Pasar Tiban yang berada di area parkoti dari Stadion Manahan. Penutupan dari Sunday market di Manahan tersebut telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Solo pada hari Minggu 17/7/2016 yang lalu, dengan beragam alasan.

Pada tempat tersebut, terakhir kali digunakan sebagai puncak peringatan dari Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang telah dihadiri oleh Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie beserta dengan sejumlah menteri. Hingga hari Minggu esok 14/8/2016, pasar dadakan tersebut masih belum akan dibuka kembali.

FX Hadi Rudyatmo selaku Wali Kota Solo mengungkapkan bahwa Sunday market saat ini masih belum bisa dibuka, juga pada hari MInggu esok. Dirinya beralasan bahwa tempat itu masih akan dipakai untuk kegiatan serta bongkar-bongkar Hakteknas. Dirinya juga telah meminta supata para pedagang bersedia untuk mematuhi instruksi dari Pemerintah Kota agar tidak menggelar dagangannya di Manahan sampai dengan adanya keputusan lebih lanjut.

“Kami pun meminta kepada para pedagang agar mau patuh. Pemkot akan menerbitkan kebijakan untuk penutupan sementara dari aktivitas Sunday market dan terhitung dari Minggu 17/7/2016 sampai dengan Minggu 14/8/2016 esok. Apabila liburnya kelamaan, maka pedagang bisa saja lupa untuk berjualan lagi, tapi yowe ben e, malah peneran,” ungkap Rudyatmo pada Sabtu 13/8/2016.

Rudyatmo juga menambahkan bahwa pada saat ini pihaknya pun masih terus mencarikan sebuah soluso bagi para PKL di Sunday Market. Tetapi sampai dengan sejauh ini, masih belum ada sebuah lokasi yang pas untuk bisa menampung mereka semua. Sejumlah lokasi alternative sebenarnya telah diusulkan, namun dinilai masih belum representatif.

“Kawasan CFD Jalan Juanda, lapangan Mojosongo, Bumi Perkemahan Jurug, Pedaringan serta lapangan Putra Mangkunegaran masih kurang representative. Saat ini kita masih mencari lokasi yang memang tepat, apabila sudah siap maka akan langsung dipindahkan. Pemerintah Kota pun tak akan lepas tangan menanggapi nasib dari para PKL Sunday market,” jelasnya.

Subagiyo selaku Kepala Dinas Pengelola Pasar telah menambahkan bahwa pihaknya saat ini masih terus mendata para pedagang di Sunday Market. Subagiyo pun juga mempersilakan apabila para PKL akan menggelar dagangan pada lokasi yang lain. Namun dengan syarat lokasi tersebut bukan berada pada kawasan bebas PKL.