Nasib Penyelenggaraan MotoGP 2020 Ditentukan Oleh Penemuan Vaksin Virus Corona
2 min read
Nasib Penyelenggaraan MotoGP 2020 Ditentukan Oleh Penemuan Vaksin Virus Corona – Kepastian kompetisi MotoGP 2020 masih belum jelas kapan akan mulai bergulir kembali. Nasib adu cepat kuda besi pada musim ini akan ditentukan oleh penemuan vaksin virus corona.
Wabah virus Corona sendiri juga telah menyebar luas hingga ke 184 negara yang ada di dunia. Sudah lebih dari 1,3 juta orang di dunia yang terinfeksi virus corona. Sementara untuk pasien yang meninggal dunia sudah mencapai 75.945 orang.
Italia dan Spanyol menjadi dua negara yang paling banyak menelan korban jiwa. Di Negeri Pisa sendiri sudah ada 16.523 orang yang meninggal dunia, sementara di Spanyol sudah ada 13.798 orang yang meninggal.
Alhasil, beberapa balapan MotoGP 2020 mengalami penundaan. Yang teranyar, MotoGP Italia dan MotoGP Catalunya yang juga turut terdampak. Balapan di sirkuit Mugello sedianya akan digelar pada 31 Mei 2020, sedangkan balapan di Montmelo sedianya akan digelar pada 7 Juni 2020 mendatang.
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta merasa tidak yakin akan bisa menggelar balapan pada musim ini. Dia bilang hanya ada satu solusi, kalau vaksin virus corona sudah ditemukan.
Ezpeleta mengatakan sebelum kita menemukan vaksin untuk menghentikan penyebaran virus Corona, hal itu pastinya akan sulit atau dirasa tidak mungkin kita bisa menggelar grand prix dan even mayor lainnya.
Dia mengatakan tanpa adanya vaksin bahkan kalau hidup dinormalisasikan lagi, larangan untuk bepergian juga akan tetap diterapkan di semua negara. Sehingga, tidak akan mungkin banyak orang yang datang untuk menyaksikan pertandingan sepakbola atau menghadiri kompetisi MotoGP.
Dia menambahkan dirinya kurang yakin kalau kami akan mampu menggelar balapan MotoGP pada musim 2020. Bahkan sekalipun kita terus berjalan untuk bekerja keras demi menggelar balapan. Kami akan mempertimbangkan semua kemungkinan untuk mencari solusinya.
