MotoGP – Saat Marquez Mengulas Kekuatan Lawan-Lawannya

Sang juara dunia MotoGP 2013-2014, Marc Marquez, masih menganggap duet Movistar Yamaha yaitu Jorge Lorenzo serta Valentino Rossi sebagai rival utama pada perebutan gelar MotoGP 2016 ini. Saat diwawancara Redbull.com, Marquez mengungkap bagaimana prediksinya tentang persaingan MotoGP 2016. Rider Spanyol tersebut mengungkap 3 nama yang ia yakini bakal jadi pesaing utamanya dalam musim ini. Ketiga nama itu adalah Lorenzo, Rossi serta rekan timnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa.

Selain itu, Marquez juga menganggap bahwa Lorenzo, Rossi, serta Pedrosa mempunyai kekuatan unik masing-masing di ajang MotoGP 2016 ini. “Kekuatan Lorenzo yaitu kecepatannya. Dia amat cepat, sekali saja ia jauh berada di depan, akan sulit mengalahkannya. Sementara kekuatan Rossi adalah pada pengalamannya, sedangkan Pedrosa ada pada kelihaiannya untuk membaca dan memprediksi situasi,” kata Marquez.

“Saya rasa ketiganya merupakan pesaing utama saya pada musim ini, namun Anda tak pernah tahu apa yang mungkin terjadi, utamanya melihat Ducati yang makin maju dan banyak mengalami perkembangan masalah teknis.”

Masuki musim 2016, Marquez mengatakan bahwa persiapannya nyaris 100 persen jelang seri pembuka Sirkuit Losail, Qatar, 20 Maret nanti. Pebalap 23 tahun tersebut anya perlu beradaptasi sepenuhnya pada unit motor 2016. “Saya hampir 100 persen, namun tantangan di musim ini masih lebih besar, utamanya setelah gagal meraih gelar juara 2015,” kata Marquez.

Tentang balap malam hari GP Qatar, Marquez mengakui bahwa penampilan pada Sirkuit Losail seringkali menjadi ajang balapan spesial. Walau digelar di malam hari, Marquez mengakui suasana pada trek seperti siang hari karena lampu yang cukup terangnya. “Saya katakan ini adalah balapan paling spesial dan selalu berbeda. Balapan di Qatar selalu saja spesial. Kami memiliki catatan waktu terbaik, dan walau digelar di malam hari, namun sirkuit tetap terlihat seperti siang,” kata Marquez.

Ducati mencatatkan podium pertama dan kedua di ajang balap GP Qatar musim yang lalu bersama Andrea Dovizioso serta Andrea Iannone. Dovizioso berduel lawan Rossi sampai tikungan terakhir, terpaut 0,174 detik saja dari The Doctor.