MotoGP – Jelang Final Terketat dalam Sejarah

Pertarungan perebutan gelar juara dunia diantara Valentino Rossi lawan Jorge Lorenzo dalam ajang MotoGP Valencia yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, hari Minggu (8/11) mendatang menjadi final paling panas dalam sejarah MotoGP. Bagaimanapun, ini bukan kali pertamanya Lorenzo dengan Rossi bersitegang walau mereka berangkat dari satu tim. Persaingan panjang diantara Lorenzo-Rossi dalam naungan Yamaha terjadi semenjak 2008 dan sempat terhenti kala Rossi pindah ke Ducati pada 2011 yang lalu. Kini, rivalitas dalam kubu Yamaha ini dimulai kembali ketika The Doctor kembali ke pelukan Yamaha di musim 2013.

Tercatat semenjak era MotoGP berangkat tahun 2002 silam, belum pernah terjadi persaingan gelar juara dunia dengan defisit sebatas 7 poin pada seri terakhir. Defisit paling sedikit sepanjang sejarah MotoGP sebelumnya pernah terjadi di musim 2006, kala Rossi masuk ke seri terakhir dengan keunggulan 8 poin dari Nicky Hayden. Pada masa itu, Hayden sanggup memutarbalikkan lalu mencuri gelar juara dunia. Sesuai yang dikutip oleh situs resmi MotoGP, unggul 7 poin saat seri terakhir yang diraih oleh Rossi dari Lorenzo adalah yang terkecil selama sejarah kelas primer dalam Grand Prix mulai musim 1992.

Saat 1992, Mick Doohan dari Honda hanya menang 2 poin dari Wayne Rainey asal Yamaha saat masuk ke seri terakhir GP Afrika Selatan. Saat itu, Doohan harus membalap dalam kondisi yang belum pulih oleh cedera, dan sanggup finis pada posisi keenam saja. Rainey pada akhirnya jadi juara dunia usai finis pada posisi 3 serta unggul 4 poin pada akhir musim.

Dalam sejarah MotoGP, ini menjadi kali ketiganya gelar juara dunia diputuskan di seri terakhir. Selain di musim 2006 silam yang melibatkan duel antara Rossi lawan Hayden, final pada seri terakhir juga sempat terjadi di musim 2013. Saat itu, Marc Marquez memang 13 poin dari Lorenzo hingga masuk ke seri terakhir Valencia. Walau Lorenzo berhasil menangkan balapan, Marquez pada akhirnya jadi juara dunia usai berhasil finis pada posisi ketiga.