Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Misteri Paricutin – Lahirnya Gunung Berapi Yang Disaksikan Manusia

2 min read

Amat jarang dalam istilah vulkanologi, manusia dapat menyaksikan lahir, tumbuh, serta matinya gunung berapi. Akan tetapi Paricutín memperlihatkannya pada manusia. Paricutín merupakan gunung berapi berbentuk kerucut sinder pada negara bagian Michoacan, Meksiko, di dekat sebuah desa bernama serupa yang saat ini sudah terkubur lava. Gunung berapi tersebut terus saja meletus sejak tanggal 20 Februari 1943 silam sampai dengan tahun 1952 yang berakibat hancurnya desa Paricutín serta San Juan Parangaricutiro. Letusan tersebut mengubur 2 desa ini dibawah abu serta lava. Puncak dari sebuah menara gereja bernama San Juan Parangaricutiro merupakan bukti yang tersisa yang menyembul keluar dalam batuan lava.

paricutin2

Berminggu-minggu lamanya sebelum letusan terjadi, penduduk desa mengalami gempa tremor serta gemuruh dari dalam bumi. Tanggal 20 Februari 1943, seorang petani bernama Dionisio Pulido bersama Paula, istrinya membakar semak pada ladang jagungnya saat mereka melihat tanah di hadapan mereka bengkak kemudian retak membentuk sebuah celah sebesar 2 meter. Mereka pun mendengar ada suara yang mendesis lalu melihat adanya kepulan asap berbau seperti telur busuk yang menjijikkan dari celah retakan itu. Dionisio Pulido mersa tak yakin apa yang ia lihat, namun itu membuatnya takut lalu melarikan diri sejauh mungkin.

Keesokannya, Dionisio mengajak beberapa warga lain di desanya saat fajar guna memeriksa tempat itu. Mereka dibuat terkagum kagum sekaligus takut bercampur aduk atas apa yang mereka dapati pada saat itu. Batuan serta asap beterbangan ke atas langit sedangkan gundukan kerucut kemarin tumbuh di hadapan mereka. Usai diamati sedikitnya satu hari lebih, kerucutnya tersebut sudah mencapai ketinggian 50 meter, dalam tempo seminggu saja sudah mencapai 100 meter. Selain itu, lava juga mulai mengalir menuju tanah yang ada di sekitarnya.

Agustus 1944, mayoritas kawasan desa Paricutín serta Parangaricutiro sudah terkubur lava juga abu. Hanya tersisa menara San Juan Parangaricutiro yang nampak di atas dataran lava. Oleh evakuasi yang memang tepat waktu, tak ada korban tewas oleh lava maupun abu tersebut. Namun, 3 orang tewas dinyatakan tewas oleh sambaran petir saat terjadi sebuah letusan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *