Misteri – Dentuman Misterius Pada Wilayah Atlantik

Diketahui bahwa suara dentuman yang sangat dahsyat terdengar oleh para penduduk yang menghuni wilayah Atlantik, yang termasuk Inggris serta Amerika. Suara ini kemudian dihubung-hubungkan terhadap bermacam spekulasi. Semisal akibat adanya meteor, juga kembang api raksasa, keberadaan alien, dan bahkan sebagai tanda dari akhir dunia, seperti yang dilansir oleh Daily Mail, pada Selasa (2/12/2014). Akan tetapi, seorang pakar pada bidang teknik, Dr. Bhupendra Khandelwa mempunyai penjelasan yang sederhana akan tetapi menurutnya cukup ilmiah. Ia menerangkan bahwa dentuman tersebut datang dari mesin jet yang sedang berada dalam sesi percobaan serta dirahasiakan dimana keberadaannya.

Teori ini dia buktikan menggunakan uji coba memakai sebuah mesin jet yang bermesin raksasa. Dan hasilnya adalah, percobaan tersebut sanggup menghasilkan suara dentuman yang sangat dahsyat akan tetapi masih tak sehebat seperti yang terdengar aslinya. Oleh kalangan ahli, dentuman dahsyat tersebut disebut dengan istilah PDE (Pulse Detonation Engine). PDE ini kerap terjadi pada mesin jet dengan kecepatan yang melampaui kecepatan suara. Di sisi lain, Dr. Andrew Taylor asal Buckinghamshire New University mempunyai pendapat bertolak belakang terhadap apa yang diungkap Dr. Bhupendra Khandelwa. Ia erpendapat, mesin jet sekedar berdentum sekali ataupun dua kali.

“Dengan menggunakan jet yang bermesin kecil hanya akan terdengar sekali dentuman saja, sedangkan 2 dentuman akan terdengar pada pesawat jet bermesin lebih besar. Akan tetapi, dentuman yang terjadi pada wilayah Atlantik ini mirip sebuah suara tembakan dari senjata yang dahulu terdengar ketika pesawat membombardir suatu lokasi,” terang Dr. Taylor. Sampai dengan saat ini, kalangan peneliti masih belum mempunyai simpulan sehubungan dengan sumber dari dentuman misterius tersebut. Bahkan lebih jauh, beberapa diantaranya masih lebih percaya bila dentuman tersebut dibuat oleh kendaraan milik alien.

“Apabila benar itu terdapat sebuah pesawat di balik adanya bunyi dentuman tersebut, maka ada kemungkinan bahwa pesawat tersebut bukan berasal dari planet bumi. Bahkan, sumber dentuman ini mungkin saja berjarak hingga ratusan bahkan ribuan kilometer,” terang Steven Aftergood, seorang ahli asal Federasi Ilmuwan Amerika.