Meski Tak Bisa Kupas Salak, Nia Ramadhani Sangat Dewasa Dalam Hal Rumah Tangga

Meski Tak Bisa Kupas Salak, Nia Ramadhani Sangat Dewasa Dalam Hal Rumah Tangga – Sempat ramai soal kabar bahwa Nia Ramadhani tidak bisa mengupas buah salak pada tahun lalu. Banyak yang bertanya-tanya, kabar itu beneran atau bohongan? Tetapi terlepas dari hal itu, rupanya Nia Ramadhani sangat dewasa dalam hal rumah tangga.

Hal itu diperkuat dari jawaban-jawaban Nia Ramadhani atas pertanyaan yang diajukan oleh Ayu Dewi. Video obrolan dengan Nia Ramadhani itu diunggah oleh Ayu Dewi di YouTube terbarunya yang membahas soal pernikahan Nia dengan Ardi Bakrie selama 10 tahun ini.

Nia merasa bangga karena pernikahannya bisa langgeng dengan Ardi Bakrie. Selama 10 tahun menikah, ternyata Nia sempat merasakan masa-masa yang berat dalam rumah tangganya. Hal itu terjadi tidak hanya satu tahun, namun tiga tahun dengan berturut-turut.

Nia mengatakan penyesuaian diri merupakan hal tersulit dalam sebuah pernikahan. Karena hal itu akan terus ada dan akan terus berkembang. Itulah yang menjadi tantangan utama Nia dalam hubungan rumah tangganya dengan Ardi Bakrie.

Menurut Nia, pernikahan itu yang paling susah yakni soal penyesuaian. Karena setiap manusia bisa saja tiba-tiba berubah. Anda tidak bisa expect orang yang sama seperti dulu saat sedang pacaran, itu orang dalam 10 tahun ke depan apakah akan sama seperti yang dulu. Sebab people change dan itu yang perlu dipersiapkan.

Mantan pemain sinetron itu juga tidak tanggung-tanggung berbagi nasehat bagi mereka yang ingin menikah. Terutama bagi perempuan yang berniat untuk menikah muda, mengingat saat itu dirinya menikah di usia 19 tahun. Nasehat pertama yang diberikan oleh Nia yakni soal masa pacaran.

Nia menuturkan mau selama apapun kita pacaran, menurutnya ketika kita sudah menikah itu akan berbeda. Sebab mau menikah dengan siapapun itu, pasti tidak akan ada yang langsung ‘enak nih semua yang kita impikan ada sama si doi’, sepertinya dalam kehidupan tidak ada yang seperti itu. Pasti akan ada bagusnya di sini da nada kurangnya di sini.

Dan yang tak kalah penting lagi bagi Nia yakni soal “teori” dalam kehidupan pernikahan.

Nia menambahkan yang pertama anda harus terima dulu yakni teorinya, jika teorinya saja anda sudah tidak mau menerima sepertinya lebih baik anda tidak usah menikah saja. Jika teorinya sudah, jangan naif untuk mengharapkan Cinderella Story. Lebih baik seperti expect the worst terlebih dahulu, jangan berharap yang aneh-aneh dulu. Jadi lebih baik kita siapkan yang jelek-jelek dulu, jangan yang senang-senangnya dulu.