Menekan Gangguan Virus Corona, MotoGP 2020 Berpotensi Digelar Tanpa Penonton

Menekan Gangguan Virus Corona, MotoGP 2020 Berpotensi Digelar Tanpa Penonton – Penyebaran wabah virus corona sudah mempengaruhi start MotoGP 2020. Untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, balapan MotoGP 2020 berpotensi digelar secara tertutup.

Sebelumnya MotoGP 2020 sudah membatalkan balapan seri pembuka di Qatar, yang sedianya akan digelar pada hari Jumat (6/3/2020). Sebab, Qatar telah mengeluarkan kebijakan karantina untuk pengunjung yang datang dari Italia.

Selain Qatar, MotoGP Thailand yang menjadi balapan seri kedua juga harus ditunda ke akhir tahun. Mengingat akan larangan dari Pemerintah Thailand terhadap acara-acara publik yang menarik massa dalam jumlah yang besar.

Pada akhirnya, MotoGP 2020 akan mulai digelar pada seri ketiga di Austin, Texas pada awal bulan April. Meski demikian, tidak ada jaminan ajang MotoGP akan aman dari gangguan COVID-19 di sisa musim.

CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengatakan pihaknya melakukan pertimbangan untuk menggelar balapan tanpa penonton. Hal yang paling pentingnya untuk kami yaitu mempunyai sebuah solusi untuk segalanya. Kami selalu mengatakan Dorna dengan seluruh kesepakatan bersama FIM dan IRTA, merupakan sebuah proses bersama dan itu sudah menjadi kewajiban kami.

Ezpeleta menambahkan yang paling penting dibandingkan dari sisi ekonomi yaitu melangsungkan balapan dan dia juga menyakinkan Anda dengan kesepakatan dari seluruh pihak IRTA, seluruh manajer Moto2 dan Moto3, kami akan berupaya untuk menggelar balapan sebanyak mungkin.

Dia menambahkan untuk sekarang dirinya tak bisa mengatakan optimistis atau tidak, namun yang bisa ia janjikan kepada Anda yaitu kami akan bekerja dengan keras untuk memastikan seluruh sisa balapan (19 balapan) bisa dilangsungkan.