Fri. May 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Memasuki Awal Kemarau, 20 Kabupaten di Jatim Berstatus Tanggap Darurat Kekeringan

1 min read

Memasuki Awal Kemarau, 20 Kabupaten di Jatim Berstatus Tanggap Darurat Kekeringan – Puncak kemarau di Jatim diprediksi akan terjadi pada Agustus 2019. Saat ini, musim kemarau masih memasuki tahap awal.

Kepala Pelaksana BPBD Jatim Suban Wahyudiono pada Minggu (28/7/2019) menuturkan saat ini masih memasuki awal musim kemarau. Untuk puncaknya akan terjadi sekitar Agustus.

Meski masih awal, Suban mengatakan sudah ada 15 daerah yang ditetapkan siaga dan tanggap darurat kekeringan. Daerah-daerah itu membutuhkan suplai air bersih.

Suban mengatakan lebih dari 15 daerah, tepatnya ada di 20 kabupaten sudah mendapat suplai air. Namun, lima kabupaten belum dinyatakan status tanggap darurat.

Suban menambahkan pengiriman suplai air dengan menggunakan mobil tangki. Sementara untuk per harinya, setiap desa akan mendapat tangki air berkapasitas 5.000-6.000 liter. Ada 172 desa dari 78 kecamatan yang mendapat suplai air.

Suban mengungkapkan dari hasil pemetaan ada 28 kabupaten dari 38 kabupaten di Jatim, yang alami kekeringan. Hingga kini, sudah ada 20 kabupaten yang dropping air yang terdiri dari 172 desa, dan 78 kecamatan.

Suban menambahkan pihaknya memang membagi kekeringan dalam tiga kategori. Yang pertama adalah kering langka terbatas itu ketersediaan air setiap orang hanya 30-60 liter per harinya dengan jarak ambil air 500 meter dari rumah.

Yang kedua adalah kering langka dengan ketersediaan air untuk masyarakatnya hanya 10-30 liter saja, dengan jarak ambil antara 500 meter hinngga 3 kilometer. Dan yang ketiga adalah kering kritis dengan ketersediaan air setiap orang kurang dari 10 liter per harinya dengan jarak ambil air lebih dari 3 kilometer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *