Mancanegara Terkini – Di China, Belasan Warga Australia Terancam Hukuman Mati

Di saat Australia sibuk memberikan berbagai reaksi tidak mengenakkan terhadap plaksanaan eksekusi mati terhadap 2 warganya yang ada di Indonesia pada beberapa hari yang lalu, nyatanya ada 11 warga mereka pula yang dihadapkan ancaman hukuman serupa di negara China. Seperti yang dikutip pada laman Daily Mail, pada Sabtu, 2 Mei 2015, hasil dari pertemuan tingkat kalangan menteri menyebutkan akan adanya sejumlah WNA Australia terancam hukuman mati lantaran kasus penyelundupan obat bius pada wilayah China.

Kasus tersebut diantaranya termasuk yang menjerat salah seorang warga Sydney, yaitu Peter Gardner, yang mana pengusutan kasusnya menjadi dipercepat 6 bulan oleh pemerintah China. Di tahun 2014 di wilayah Guangzhou saja misalnya, terdapat 11 warga Australia yang diringkus lantaran berusaha menyelundupkan obat bius. Berdasar dokumen milik Departemen Hubungan Luar Negeri dan Perdagangan diketahui bahwa jumlah serta keseriusan dari kasus-kasus WNA Australia, yang kuat berpotensi diganjar hukuman mati oleh China, tidak pernah terjadi pada masa sebelumnya.

Berapa jumlah pasti WNA Australia yang diancam hukuman mati memang tak diungkap pada pertemuan. Namun disebutkan bahwa tersangka yang ditangkap tersebut, tak ada satupun yang terlahir di wilayah China maupun mantan warga China. Dokumen tersebut mengatakan bantuan konsuler sudah diberikan, termasuk halnya mengawasi perkembangan terhadap kasus mereka. Pihak Jaksa Penuntut China dikatakan mengusahakan vonis hukuman mati diantaranya terhadap Anthony Roger Bannister asal Adelaide.

Roger diringkus usai berusaha selundupkan 3 Kg methamphetamine asal Guangzhou menuju Australia. Sementara 2 tersangka lainnya ialah Ibrahim Jalloh serta temannya, Bengali Sherrif, yang dibekuk di wilayah Guangzhou di bulan Juli 2014. Ibrahim masih belum diadili, sedangkan Sherrif dinyatakan sudah diganjar hukuman mati namun masih ditangguhkan.Sherrif masih bisa terbebas dari hukuman mati jika ia bisa menunjukkan perilaku yang baik dalam masa percobaan hukumannya. Sementara itu, laman di Guardian menyebut bahwa sedikitnya ada 17 warga asal Australia yang juga terancam hukuman mati pada sejumlah negara selain China, semisal di Malaysia serta Vietnam.