Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Koeman Komentari Performa Barcelona Musim Ini

2 min read

Koeman Komentari Performa Barcelona Musim Ini – Barcelona dinilai masih memiliki dua kekurangan oleh Ronald Koeman, yang kini menjabat sebagai pelatih Timnas Belanda. Lalu, apa kekurangan Blaugrana?

Tepatnya pada musim 2019/20, Barcelona menjalani musim yang kurang baik. Pada musim itu pun pelatih Barcelona, Ernesto Valverde harus dipecat dan digantikan sosok Quique Setien. Sebelum musim terhenti, Barcelona memang masih sukses untuk bisa mengamankan puncak klasemen LaLiga Spanyol.

Kini Barcelona mengamankan 58 poin, dari 27 pertandingan yang telah bergulir. Hasil tersebut pun mengantarkan Los Cules mengungguli perolehan dari Real Madrid yang menempati tangga kedua dengan catatan dua poin saja.

Mengamati permainan Barcelona musim ini selama 90 menit, Koeman pun menilai bahwa Lionel Messi dkk gagal untuk bisa bermain konsisten di setiap pertandingannya. Yang menjadi bukti adalah ketika Barcelona harus menelan kekalahan dari Atletico Madrid.

Barcelona Tidak Bisa Konsisten

Barcelona menjadi klub yang mendapatkan pengamatan dari Koeman. Berhasil mengamankan puncak klasemen musim ini, Koeman menilai Barcelona kurang berhak. Karena Blaugrana merupakan klub yang tidak memiliki konsistensi bermain selama 90 menit penuh.

Sebuah bukti terwujud ketika Atletico Madrid mempecundangi Barcelona kala memainkan persaingan Piala Super Spanyol di King Abdullah, Jeddah, Arab Saudi. Dimana Barcelona yang telah unggul 2-1 pada menit 80. Gol Atletico sukses dicetak oleh Koke, dan kemudian mendapatkan dua gol balasan sekaligus dari Antonie Griezmann dan juga Lionel Messi.

Pada prosesnya, Barca harus menelan kekalahan setelah Atletico Madrid mencetak dua gol di menit akhir yang sukses diceploskan oleh Angel Correa, dan Alvaro Morata tepat 10 menit menjelang akhir pertandingan. Dari kekalahan tersebutlah, jabatan Valverde dilepas dari manajer Barcelona.

“Saya melihat ada dua kelemahan. Yang pertama adalah intensitas, entah suka atau tidak dengan hal ini, pada dasarnya Barcelona yang memiliki pemain top tidak bisa bermain konsisten hingga 90 menit. Mereka sangat kesulitan akan hal itu,” ucap Koeman pada Sport.

“Yang Kedua adalah kegagalan mereka untuk bisa mendominasi kompetisi, seperti yang mereka lakukan dalam musim sebelumnya. Pada aspek itulah Barca harus bisa kembali pada identitas mereka. Terbukti bahwa itu adalah bagian DNA mereka, mereka memiliki kontrol, dan sebuah kendali yang efektif,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *