Ketindihan Saat Tidur Memang Agak Menyeramkan, Ini 3 Penyebabnya
2 min read
Ketindihan Saat Tidur Memang Agak Menyeramkan, Ini 3 Penyebabnya – Tak sedikit orang di masa lalu yang melontarkan istilah ketindihan jin. Kondisi itu terjadi di mana seseorang yang terbangun dari tidur namun tidak dapat menggerakkan anggota badan atau sulit untuk digerakkan.
Memang sih terlihat sangat menyeramkan ketika kita terbangun pada tengah malam dan tiba-tiba tubuh tidak bisa bergerak, terkadang hal itu juga bikin merinding sendiri. Namun ternyata dalam ilmu kedokteran hal tersebut tidak ada kaitannya dengan hal mistis. Dalam ilmu medis, kondisi tersebut dikenal dengan sleep paralysis.
Ketindihan saat tidur itu tidak selalu berhubungan dengan hal-hal yang gaib. Berikut ini ada 3 penyebab ketindihan menurut sains, antara lain:
1. Disebabkan oleh gangguan tidur
Narkolepsi merupakan gangguan pada saraf yang membuat kemampuan otak mengalami kesulitan untuk mengatur tidur, sehingga menyebabkan rasa kantuk yang begitu berat di siang hari. Penderita narkolepsi itu sendiri juga sering mengalami sleep paralysis, hal itu terjadi karena kacaunya gelombang otak, sehingga mereka merasa sadar namun sebenarnya mereka sedang bermimpi.
2. Ada unsur halusinasi
Hypnagogic merupakan halusinasi atau mimpi yang terjadi ketika kita sedang tidur. Namun hal itu berbeda dengan Hypnopompic yang merupakan halusinasi ketika seseorang sedang dalam proses untuk bangun.
Saat sedang tidur, Anda akan mengalami pergantian REM (Rapid Eye Movement) dan NREM (Non Rapid Eye Movement). Dalam satu siklus tidur REM dan NREM akan berlangsung dalam waktu sekitar 90 menit. Selama Anda tidur, tubuh akan menjadi lebih rileks, sehingga ketika NREM bergeser ke REM, mimpi akan terjadi dalam kondisi tubuh Anda tetap rileks. Otot-otot juga akan ‘dimatikan’ selama proses REM berlangsung. Jadi kalau Anda terbangun dari tidur atau sadar sebelum siklus REM selesai, tentu saja Anda akan mengalami kelumpuhan yang membuat Anda kesulitan untuk bergerak dan berbicara.
3. Disebabkan oleh berbagai faktor
Sleep Paralysis juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti misalnya kurang tidur, jadwal tidur yang berubah, gangguan bipolar, stress, kram kaki di malam hari, pemakaian obat-obatan tertentu, dan penyalahgunaan obat.
